Jakarta (ANTARA News) - Film animasi Jepang “One Piece Film Goldâ€, yang diangkat dari komik berjudul sama karya Eiichiro Oda, akan tayang di Indonesia mulai 7 September, kata CGV blitz dalam siaran pers.
“One Piece Film Gold†berkisah tentang seorang pemuda bernama Monkey D. Luffy yang bercita-cita menjadi bajak laut terhebat. Bersama teman-temannya, Luffy pun mengarungi luasnya Samudera untuk mencari harta karun bernama One Piece.
Dimulai dengan cerita di Gran Tesoro, sebuah negara independen yang diperintah oleh World Government. Itu adalah tempat tinggal para pembajak yang terkenal, tentara, dan jutawan dari seluruh dunia berkumpul di lingkungan yang terlindung, bahkan dari World Government. Di sana, Straw Hat Pirates bertemu penguasa negara itu, Gildo Tesoro si Kaisar Emas, yang dengan mudahnya bisa membayar para pembajak, tentara, bahkan anggota World Government untuk berpihak padanya. Ia berniat mengambil sebuah tindakan untuk memuaskan ambisinya, yang berpotensi mengubah struktur kekuasaan di Dunia Baru.
Dalam film layar lebar, kali ini sang kreator Eiichiro Oda bertindak sebagai produser eksekutif. Sementara kursi sutradara dipercayakan kepada Hiroaki Miyamoto yang telah sering terlibat dalam pengerjaan serial TV One Piece dan film layar lebar One Piece yang sebelumnya.
Di negara asalnya, film ini telah ditayangkan sejak akhir bulan lalu dan langsung merajai puncak nomor 1 selama seminggu pertama film diputar. Di Indonesia sendiri, film ini akan dapat disaksikan di seluruh jaringan CGV blitz.
“One Piece Film Gold†berkisah tentang seorang pemuda bernama Monkey D. Luffy yang bercita-cita menjadi bajak laut terhebat. Bersama teman-temannya, Luffy pun mengarungi luasnya Samudera untuk mencari harta karun bernama One Piece.
Dimulai dengan cerita di Gran Tesoro, sebuah negara independen yang diperintah oleh World Government. Itu adalah tempat tinggal para pembajak yang terkenal, tentara, dan jutawan dari seluruh dunia berkumpul di lingkungan yang terlindung, bahkan dari World Government. Di sana, Straw Hat Pirates bertemu penguasa negara itu, Gildo Tesoro si Kaisar Emas, yang dengan mudahnya bisa membayar para pembajak, tentara, bahkan anggota World Government untuk berpihak padanya. Ia berniat mengambil sebuah tindakan untuk memuaskan ambisinya, yang berpotensi mengubah struktur kekuasaan di Dunia Baru.
Dalam film layar lebar, kali ini sang kreator Eiichiro Oda bertindak sebagai produser eksekutif. Sementara kursi sutradara dipercayakan kepada Hiroaki Miyamoto yang telah sering terlibat dalam pengerjaan serial TV One Piece dan film layar lebar One Piece yang sebelumnya.
Di negara asalnya, film ini telah ditayangkan sejak akhir bulan lalu dan langsung merajai puncak nomor 1 selama seminggu pertama film diputar. Di Indonesia sendiri, film ini akan dapat disaksikan di seluruh jaringan CGV blitz.