Sampit (Antara Kalteng) - Drum Corps Handep Mentaya Praja binaan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, berhasil menorehkan prestasi di ajang marching band berskala internasional di Jember, Jawa Timur.
"DC HMP berhasil meraih juara II lomba Female Individual Colour Guard Contest, atas nama Arbatina dalam Kejuaraan International Jember Open Marching Competition. Terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi dengan persiapan yang matang," kata Ketua Harian DC HMP Kotawaringin Timur, Wim RK Benung dihubungi dari Sampit, Senin.
International Jember Open Marching Competition dilaksanakan pada 23 hingga 25 September 2016. Sebanyak 28 marching band, yang berasal dari tujuh negara dan 15 kabupaten/kota di Indonesia, ikut ambil bagian dalam event yang menginjak tahun ke lima itu.
Rombongan DC HMP beranggotakan 26 orang, optimistis meski ini merupakan pertama kalinya mereka mengikuti ajang tersebut. Ini menjadi pengalaman berharga karena berdasarkan catatan panitia, saat ini kejuaraan itu merupakan kejuaraan Marching Band terbesar di Asia.
Ada 11 juri internasional dan nasional dari lima negara yang dihadirkan untuk menilai penampilan peserta yang mencapai 2000 orang. Beberapa kategori penilaian, di antaranya marching show band, drum battle, brass battle, color guard contest dan solo contest.
DC HMP mengikuti dua cabang lomba yaitu brassline battle dan Colour Guard Contest. Saat di venue, DC HMP Kotim berkesempatan melakukan sparing partner melawan Philipina.
Brass battle adalah pertarungan alat tiup atau brass antar peserta dengan sistem gugur dengan jumlah pemain minimal 12 sampai dengan maksimal 30 orang, sedangkan color guard contest adalah pagelaran gerak dan tari yang dinilai dengan diiringi musik dengan durasi 6 sampai 7 menit saja, dengan menggunakan properti flag, rifle, sabre, dan jumlah peserta dibatasi 12 hingga 30 orang.
"Juri dari Jepang memberikan nilai 75, juri dari Amerika Serikat memberikan nilai 78 dan juri dari Indonesia memberikan nilai 73. Melalui ajang ini, DC HMP memperkenalkan Kabupaten Kotawaringin Timur kepada masyarakat luas, bahkan kepada peserta dari luar Negeri," kata Wim.
Dia berharap DC HMP Kotim dapat lebih baik lagi dan terus berprestasi. Dukungan semua pihak sangat penting agar DC HMP dapat tampil kembali dengan peserta dan cabang lomba yang lebih banyak lagi.
"DC HMP berhasil meraih juara II lomba Female Individual Colour Guard Contest, atas nama Arbatina dalam Kejuaraan International Jember Open Marching Competition. Terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi dengan persiapan yang matang," kata Ketua Harian DC HMP Kotawaringin Timur, Wim RK Benung dihubungi dari Sampit, Senin.
International Jember Open Marching Competition dilaksanakan pada 23 hingga 25 September 2016. Sebanyak 28 marching band, yang berasal dari tujuh negara dan 15 kabupaten/kota di Indonesia, ikut ambil bagian dalam event yang menginjak tahun ke lima itu.
Rombongan DC HMP beranggotakan 26 orang, optimistis meski ini merupakan pertama kalinya mereka mengikuti ajang tersebut. Ini menjadi pengalaman berharga karena berdasarkan catatan panitia, saat ini kejuaraan itu merupakan kejuaraan Marching Band terbesar di Asia.
Ada 11 juri internasional dan nasional dari lima negara yang dihadirkan untuk menilai penampilan peserta yang mencapai 2000 orang. Beberapa kategori penilaian, di antaranya marching show band, drum battle, brass battle, color guard contest dan solo contest.
DC HMP mengikuti dua cabang lomba yaitu brassline battle dan Colour Guard Contest. Saat di venue, DC HMP Kotim berkesempatan melakukan sparing partner melawan Philipina.
Brass battle adalah pertarungan alat tiup atau brass antar peserta dengan sistem gugur dengan jumlah pemain minimal 12 sampai dengan maksimal 30 orang, sedangkan color guard contest adalah pagelaran gerak dan tari yang dinilai dengan diiringi musik dengan durasi 6 sampai 7 menit saja, dengan menggunakan properti flag, rifle, sabre, dan jumlah peserta dibatasi 12 hingga 30 orang.
"Juri dari Jepang memberikan nilai 75, juri dari Amerika Serikat memberikan nilai 78 dan juri dari Indonesia memberikan nilai 73. Melalui ajang ini, DC HMP memperkenalkan Kabupaten Kotawaringin Timur kepada masyarakat luas, bahkan kepada peserta dari luar Negeri," kata Wim.
Dia berharap DC HMP Kotim dapat lebih baik lagi dan terus berprestasi. Dukungan semua pihak sangat penting agar DC HMP dapat tampil kembali dengan peserta dan cabang lomba yang lebih banyak lagi.