Muara Teweh (Antara Kalteng) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah Nadalsyah mengajak seluruh komponen masyarakat di wilayah Kabupaten Barito Utara yang terdiri dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan lainnya menyatukan tekad dalam Bhinneka Tunggal Ika.
"Mari kita bersama-sama bergandengan tangan, saling menghargai dan saling menghormati antara satu dan lainnya, jangan mudah terpengaruh oleh paham radikalisme," kata Bupati Nadalsyah, di Arena Tiara Batara, dalam acara momentum "Nusantara Bersatu" di Muara Teweh, Rabu.
Di samping itu menolak berbagai macam pungutan liar, menolak berbagai macam isu-isu yang berkembang yang ingin memecah belah persatuan, memberantas penyalahgunaan narkoba serta berkomitmen menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Barito Utara
Nadalsyah mengajak seluruh lapisan serta elemen masyarakat untuk bersama-sama bahu membahu membangun Kabupaten Barito Utara sehingga sehingga apa yang telah menjadi visi Pemerintah Daerah yaitu Terwujudnya pecepatan pembangunan di berbagai bidang serta peningkatan ekonomi masyarakat secara berkeadilan menuju kabupaten barito utara yang lestari dan sejahtera dapat segera terwujud.
Kabupaten Barito Utara terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama, saya berharap kepada seluruh masyarakat Barito Utara dan hadirin yang ada disini, untuk dapat saling menjaga kerukunan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia, khususnya di Kabupaten Barito Utara.
"Mari tetaplah bersatu padu mempertahankan empat pilar kebangsaan yakni, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, serta NKRI. Dan selalu hidup berdampingan dengan falsafah huma betang," kata Nadalsyah.
Dalam kesempatan juga, Nadalsyah berharap melalui tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta tokoh pemuda di Kabupaten Barito Utara, untuk jangan mudah terpengaruh oleh paham radikalisme, serta isu-isu yang berkembang yang ingin memecah belah persatuan, jika ada perbedaan pendapat, ketidaksamaan sudut pandang dalam berbagai hal.
"Mari kita tuntaskan dengan jalan musyawarah mufakat, dengan hati penuh cinta kasih untuk mencari solusi yang terbaik guna terciptanya keamanan dan ketertiban serta kedamaian di kabupaten dengan semboyan Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini," ujar Nadalsyah.
"Mari kita bersama-sama bergandengan tangan, saling menghargai dan saling menghormati antara satu dan lainnya, jangan mudah terpengaruh oleh paham radikalisme," kata Bupati Nadalsyah, di Arena Tiara Batara, dalam acara momentum "Nusantara Bersatu" di Muara Teweh, Rabu.
Di samping itu menolak berbagai macam pungutan liar, menolak berbagai macam isu-isu yang berkembang yang ingin memecah belah persatuan, memberantas penyalahgunaan narkoba serta berkomitmen menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Barito Utara
Nadalsyah mengajak seluruh lapisan serta elemen masyarakat untuk bersama-sama bahu membahu membangun Kabupaten Barito Utara sehingga sehingga apa yang telah menjadi visi Pemerintah Daerah yaitu Terwujudnya pecepatan pembangunan di berbagai bidang serta peningkatan ekonomi masyarakat secara berkeadilan menuju kabupaten barito utara yang lestari dan sejahtera dapat segera terwujud.
Kabupaten Barito Utara terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama, saya berharap kepada seluruh masyarakat Barito Utara dan hadirin yang ada disini, untuk dapat saling menjaga kerukunan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia, khususnya di Kabupaten Barito Utara.
"Mari tetaplah bersatu padu mempertahankan empat pilar kebangsaan yakni, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, serta NKRI. Dan selalu hidup berdampingan dengan falsafah huma betang," kata Nadalsyah.
Dalam kesempatan juga, Nadalsyah berharap melalui tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta tokoh pemuda di Kabupaten Barito Utara, untuk jangan mudah terpengaruh oleh paham radikalisme, serta isu-isu yang berkembang yang ingin memecah belah persatuan, jika ada perbedaan pendapat, ketidaksamaan sudut pandang dalam berbagai hal.
"Mari kita tuntaskan dengan jalan musyawarah mufakat, dengan hati penuh cinta kasih untuk mencari solusi yang terbaik guna terciptanya keamanan dan ketertiban serta kedamaian di kabupaten dengan semboyan Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini," ujar Nadalsyah.