Buntok (Antara Kalteng) - Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah menilai program kerja yang dilaksanakan oleh Dewan Adat Dayak kabupaten Barito Selatan sudah dijalankan dengan baik.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Drs Lukas Tingkes, pada saat pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) II DAD kabupaten setempat, di Buntok, Kamis.
Menurut dia, selain melaksanakan sejumlah programnya, Ketua DAD Barsel, Lewy Bungken, SH bersama pengurus lainnya juga melakukan konsolidasi lembaga adat ini dari tingkat kecamatan hingga ke tingkat desa.
"Hal ini patut diapresiasi dan patut menjadi referensi bagi kabupaten lainnya di wilayah Kalimantan Tengah ini, sebab pengurus disetiap kecamatan tingkat kecamatan sudah terbentuk semua,"ucap Lukas Tingkas.
Sedangkan untuk pengurus yang berada di tingkat desa lanjut dia, hampir 90 persen lebih telah terbentuk dan hanya ada beberapa desa saja yang belum terbentuk kepengurusannya.
Ia berharap kepada kepengurusan yang baru periode periode 2016-2021 mendatang dapat terus melanjutkan program pengurus sebelumnya serta menjalankan program yang akan dirumuskan dalam kegiatan ini.
"Karena, tugas dari lembaga ini diantaranya menjaga, memelihara dan mengembangkan adat istiadat,"ucap dia.
Dengan demikian lanjut Lukas Tingkes, maka akan menjadikan adat istiadat bermanfaat dan selain itu juga bisa memberikan kontribusi bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Acara Musda II DAD Barsel yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum Jaro Pirarahan Buntok tersebut dihadiri ketua DPRD Barsel, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pengurus DAD enam kecamatan dan desa se Barsel
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Drs Lukas Tingkes, pada saat pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) II DAD kabupaten setempat, di Buntok, Kamis.
Menurut dia, selain melaksanakan sejumlah programnya, Ketua DAD Barsel, Lewy Bungken, SH bersama pengurus lainnya juga melakukan konsolidasi lembaga adat ini dari tingkat kecamatan hingga ke tingkat desa.
"Hal ini patut diapresiasi dan patut menjadi referensi bagi kabupaten lainnya di wilayah Kalimantan Tengah ini, sebab pengurus disetiap kecamatan tingkat kecamatan sudah terbentuk semua,"ucap Lukas Tingkas.
Sedangkan untuk pengurus yang berada di tingkat desa lanjut dia, hampir 90 persen lebih telah terbentuk dan hanya ada beberapa desa saja yang belum terbentuk kepengurusannya.
Ia berharap kepada kepengurusan yang baru periode periode 2016-2021 mendatang dapat terus melanjutkan program pengurus sebelumnya serta menjalankan program yang akan dirumuskan dalam kegiatan ini.
"Karena, tugas dari lembaga ini diantaranya menjaga, memelihara dan mengembangkan adat istiadat,"ucap dia.
Dengan demikian lanjut Lukas Tingkes, maka akan menjadikan adat istiadat bermanfaat dan selain itu juga bisa memberikan kontribusi bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Acara Musda II DAD Barsel yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum Jaro Pirarahan Buntok tersebut dihadiri ketua DPRD Barsel, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pengurus DAD enam kecamatan dan desa se Barsel