Jakarta (Antara Kalteng) - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh
Indonesia (PBSI) akan mengumumkan kepala pelatih sektor tunggal putri
pemusatan pelatihan nasional pada Februari menyusul perubahan komposisi
atlet dan pelatih.
"Kami sudah punya nominasi kepala pelatih dan sudah hampir selesai pembicaraan kami dengannya," kata Kepada Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Susy mengatakan kepala pelatih sektor tunggal putri itu merupakan pelatih Indonesia dan bukan pelatih dari luar negeri. "Kami masih percaya dengan kinerja pelatih-pelatih Indonesia," kata Susy.
Meskipun belum menyebut nama, Susy mengaku nominasi kepala pelatih tunggal putri itu telah mengerucut menjadi satu nama dari empat calon yang dipilih PP PBSI.
"Kami juga telah membahas program dan jam latihan untuk sektor tunggal putri," kata Susy.
Sektor tunggal putri pelatnas memang belum mempunyai kepala pelatih. Tapi, PP PBSI telah mengumumkan nama asisten pelatih sektor tunggal putri utama yaitu Minarti Timur.
Minarti mengaku program pelatihan masih menunggu kepala pelatih. "Hal yang memang perlu dibenahi adalah aspek fisik dan mental atlet-atlet tunggal putri," kata Minarti.
Susunan pelatih empat sektor lain yaitu tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran masih ditangani oleh kepala-kepala pelatih lama seperti Hendry Saputra pada tunggal putra, Herry Iman Pierngadi pada ganda putra, Eng Hian pada ganda putri, dan Richard Mainaky pada ganda campuran.
Susy mengatakan pelatih-pelatih lama yang mempunyai prestasi bagus tetap dipertahankan meskipun akan ada evaluasi setiap tahun untuk semua pelatih pelatnas PBSI.
"Kontrak kami dengan pelatih itu selama dua tahun. Pada setiap tahunnya, kami akan tetap melakukan evaluasi," ujar Susy.
"Kami sudah punya nominasi kepala pelatih dan sudah hampir selesai pembicaraan kami dengannya," kata Kepada Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Susy mengatakan kepala pelatih sektor tunggal putri itu merupakan pelatih Indonesia dan bukan pelatih dari luar negeri. "Kami masih percaya dengan kinerja pelatih-pelatih Indonesia," kata Susy.
Meskipun belum menyebut nama, Susy mengaku nominasi kepala pelatih tunggal putri itu telah mengerucut menjadi satu nama dari empat calon yang dipilih PP PBSI.
"Kami juga telah membahas program dan jam latihan untuk sektor tunggal putri," kata Susy.
Sektor tunggal putri pelatnas memang belum mempunyai kepala pelatih. Tapi, PP PBSI telah mengumumkan nama asisten pelatih sektor tunggal putri utama yaitu Minarti Timur.
Minarti mengaku program pelatihan masih menunggu kepala pelatih. "Hal yang memang perlu dibenahi adalah aspek fisik dan mental atlet-atlet tunggal putri," kata Minarti.
Susunan pelatih empat sektor lain yaitu tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran masih ditangani oleh kepala-kepala pelatih lama seperti Hendry Saputra pada tunggal putra, Herry Iman Pierngadi pada ganda putra, Eng Hian pada ganda putri, dan Richard Mainaky pada ganda campuran.
Susy mengatakan pelatih-pelatih lama yang mempunyai prestasi bagus tetap dipertahankan meskipun akan ada evaluasi setiap tahun untuk semua pelatih pelatnas PBSI.
"Kontrak kami dengan pelatih itu selama dua tahun. Pada setiap tahunnya, kami akan tetap melakukan evaluasi," ujar Susy.