Jakarta (Antara Kalteng) - Bukan hanya penggemar yang merasa terganggu dengan trailer
pertama film komedi "Urban Myths" yang menampilkan aktor berkulit putih
asal Inggris, Joseph Fiennes, sebagai Michael Jackson, keluarga
mendiang ikon pop itu juga kecewa.
Setelah trailer film British TV itu dirilis pada Selasa (10/1), putri Michael Jackson, Paris Jackson, dan keponakan Michael Jackson, Taj Jackson, menyuarakan rasa frustrasi mereka di Twitter.
Taj Jackson melihatnya sebagai penghinaan yang sengaja dilakukan pada warisan Michael Jackson -- serta mendiang Elizabeth Taylor, yang diperankan oleh Stockard Channing.
Paris Jackson bahkan mengatakan trailer film yang dianggap sebagai penghinaan itu membuatnya ingin muntah menurut laman Billboard.
Trailer itu menyajikan beberapa detik penampilan Fiennes saat berperan sebagai sang Raja Pop, namun banyak yang menyebut penggunaan aktor berkulit putih untuk peran itu tidak peka terhadap budaya.
Di tengah reaksi terhadap peran Fiennes, tahun lalu aktor tersebut mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa film itu "bukan film biopic" dan dia paham mengapa orang-orang "mengangkat senjata."
"Urban Myths" akan tayang perdana 19 Januari di Sky Arts Inggris.
Setelah trailer film British TV itu dirilis pada Selasa (10/1), putri Michael Jackson, Paris Jackson, dan keponakan Michael Jackson, Taj Jackson, menyuarakan rasa frustrasi mereka di Twitter.
Taj Jackson melihatnya sebagai penghinaan yang sengaja dilakukan pada warisan Michael Jackson -- serta mendiang Elizabeth Taylor, yang diperankan oleh Stockard Channing.
Paris Jackson bahkan mengatakan trailer film yang dianggap sebagai penghinaan itu membuatnya ingin muntah menurut laman Billboard.
Trailer itu menyajikan beberapa detik penampilan Fiennes saat berperan sebagai sang Raja Pop, namun banyak yang menyebut penggunaan aktor berkulit putih untuk peran itu tidak peka terhadap budaya.
Di tengah reaksi terhadap peran Fiennes, tahun lalu aktor tersebut mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa film itu "bukan film biopic" dan dia paham mengapa orang-orang "mengangkat senjata."
"Urban Myths" akan tayang perdana 19 Januari di Sky Arts Inggris.
Penerjemah: Arindra Meodia