Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah Kombes Pol Sumirat Dwiyanto mengapresiasi organisasi memahasiswaan Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Palangka Raya dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Palangka Raya ikut memerangi Narkoba.
Harapannya memerangi narkoba bukan sekedar setengah-setengah dan hanya pada saat mengadakan kegiatan namun harus berkomitmen serta bertindak nyata, kata Sumirat di Palangka Raya, Rabu.
"Tindakan itu minimal selalu mengingatkan diri sendiri maupun para mahasiswa, khususnya tergabung di KMK UPR dan PMKRI, agar tidak menggunakan narkoba. Informasikan juga segera jika mengetahui ada menggunakan atau mengedarkan narkoba," tambahnya.
Menurut data BNNP Kalteng, keterlibatan Pelajar maupun dan mahasiswa di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu, baik sebagai pengedar maupun kurir narkoba, jumlahnya mencapai 30 persen.
Dia mengatakan, data tersebut akan terus meningkat apabila semua pihak, khususnya pelajar dan mahasiswa terkesan membiarkan bahkan ikut menjadi pengguna Narkoba.
"Jika pelajar dan mahasiswa sudah menggunakan narkoba, dipastikan hanya tinggal mimpi mengejar cita-cita mendapatkan gelar sarjana. Mari Mahasiswa, khususnya anggota KMK UPR dan PMKRI bersama BNNP Kalteng memerangi narkoba mulai sekarang," kata Sumirat.
Sementara Ketua KMK UPR Desman Ginting menegaskan mahasiswa katolik selalu siap memerangi narkoba. Pihaknya juga siap membantu berbagai program BNNP Kalteng dalam mencegah bertambahnya penggunaan narkoba di provinsi ini.
"Memerangi narkoba salah satu bentuk nyata kami dari KMK UPR. Kami sangat prihatin dan sedih melihat banyak mahasiswa maupun pelajar terlibat sebagai pemakai maupun narkoba. Ini harus dihentikan demi Kemajuan Negara Indonesia," kata Desman.
Pengurus Pusat PMKRI Komisariat Daerah VIII Dicky Ricardo Gultom mengatakan, seluruh kader katolik siap mendukung target kepala BNNPKalteng yang ingin melibatkan semua elemen masyarakat untuk melawan peredaran narkoba di kalimantan tengah.
"Sebagai pribadi Mahasiswa Katolik kita harus berada di garda terdepan untuk menyukseskan niat mulia tersebut. Mari bersama BNNP Kalteng kita perangi narkoba di provinsi ini," kata Dicky.
Harapannya memerangi narkoba bukan sekedar setengah-setengah dan hanya pada saat mengadakan kegiatan namun harus berkomitmen serta bertindak nyata, kata Sumirat di Palangka Raya, Rabu.
"Tindakan itu minimal selalu mengingatkan diri sendiri maupun para mahasiswa, khususnya tergabung di KMK UPR dan PMKRI, agar tidak menggunakan narkoba. Informasikan juga segera jika mengetahui ada menggunakan atau mengedarkan narkoba," tambahnya.
Menurut data BNNP Kalteng, keterlibatan Pelajar maupun dan mahasiswa di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu, baik sebagai pengedar maupun kurir narkoba, jumlahnya mencapai 30 persen.
Dia mengatakan, data tersebut akan terus meningkat apabila semua pihak, khususnya pelajar dan mahasiswa terkesan membiarkan bahkan ikut menjadi pengguna Narkoba.
"Jika pelajar dan mahasiswa sudah menggunakan narkoba, dipastikan hanya tinggal mimpi mengejar cita-cita mendapatkan gelar sarjana. Mari Mahasiswa, khususnya anggota KMK UPR dan PMKRI bersama BNNP Kalteng memerangi narkoba mulai sekarang," kata Sumirat.
Sementara Ketua KMK UPR Desman Ginting menegaskan mahasiswa katolik selalu siap memerangi narkoba. Pihaknya juga siap membantu berbagai program BNNP Kalteng dalam mencegah bertambahnya penggunaan narkoba di provinsi ini.
"Memerangi narkoba salah satu bentuk nyata kami dari KMK UPR. Kami sangat prihatin dan sedih melihat banyak mahasiswa maupun pelajar terlibat sebagai pemakai maupun narkoba. Ini harus dihentikan demi Kemajuan Negara Indonesia," kata Desman.
Pengurus Pusat PMKRI Komisariat Daerah VIII Dicky Ricardo Gultom mengatakan, seluruh kader katolik siap mendukung target kepala BNNPKalteng yang ingin melibatkan semua elemen masyarakat untuk melawan peredaran narkoba di kalimantan tengah.
"Sebagai pribadi Mahasiswa Katolik kita harus berada di garda terdepan untuk menyukseskan niat mulia tersebut. Mari bersama BNNP Kalteng kita perangi narkoba di provinsi ini," kata Dicky.