Jayapura (Antara Kalteng) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengunjungi Provinsi Papua untuk mensosialisasikan Proyek Palapa Ring Paket Timur di Gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Kamis.
Menkominfo mengatakan proyek Palapa Ring bertujuan memenuhi kebutuhan infrastruktur publik khususnya sektor telekomunikasi, khususnya di wilayah timur Indonesia.
"Hadirnya Palapa Ring Paket Timur akan memberi manfaat yang sangat besar bagi masyarakat di wilayah timur," katanya.
Menurut Rudiantara, dengan adanya Palapa Ring maka Indonesia bagian timur dapat mengejar perkembangan infrastruktur telekomunikasi, tidak ada lagi internet lambat dan mahal, serta kebutuhan konektivitas data dapat terpenuhi dengan baik.
"Hal ini dapat menjadi langkah dalam mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Dia menjelaskan, masyarakat di wilayah Indonesia timur akan mendapatkan akses komunikasi yang sama baiknya dengan warga di bagian barat (Jawa) atau pada kisaran tujuh megabyte per second (mbps).
"Dari proyek Palapa Ring ini juga harga layanan telekomunikasi dapat menjadi lebih murah bagi masyarakat di wilayah Indonesia timur," katanya.
Dengan Palapa Ring, peluang bisnis baru bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di pelosok daerah pun terbuka, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui kegiatan ekonomi kerakyatan berbasis digital.
Menkominfo mengatakan proyek Palapa Ring bertujuan memenuhi kebutuhan infrastruktur publik khususnya sektor telekomunikasi, khususnya di wilayah timur Indonesia.
"Hadirnya Palapa Ring Paket Timur akan memberi manfaat yang sangat besar bagi masyarakat di wilayah timur," katanya.
Menurut Rudiantara, dengan adanya Palapa Ring maka Indonesia bagian timur dapat mengejar perkembangan infrastruktur telekomunikasi, tidak ada lagi internet lambat dan mahal, serta kebutuhan konektivitas data dapat terpenuhi dengan baik.
"Hal ini dapat menjadi langkah dalam mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Dia menjelaskan, masyarakat di wilayah Indonesia timur akan mendapatkan akses komunikasi yang sama baiknya dengan warga di bagian barat (Jawa) atau pada kisaran tujuh megabyte per second (mbps).
"Dari proyek Palapa Ring ini juga harga layanan telekomunikasi dapat menjadi lebih murah bagi masyarakat di wilayah Indonesia timur," katanya.
Dengan Palapa Ring, peluang bisnis baru bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di pelosok daerah pun terbuka, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui kegiatan ekonomi kerakyatan berbasis digital.