Muara Teweh (Antara Kalteng) - Angota Komisi A DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah Taufik Nugraha meminta pemerintah daerah membantu warga korban kebakaran yang melanda kawasan lokalisasi pekerja seks komersial "Merong" Muara Teweh beberapa waktu lalu.

"Kita prihatin dengan musibah yang terjadi ini, di samping bangunan yang terbakar juga terdapat satu korban jiwa yang meninggal dunia," kata Taufik Nugraha di Muara Teweh, Jumat.

Menurut Taufik, para korban musibah kebakaran ini dapat diperlakukan dengan baik, dan pemerintah daerah melalui dinas terkait, agar dapat membantu para korban yakni berupa makanan dan pakaian yang layak pakai, sebab pada saat kebakaran terjadi. Sebagian penghuni lokalisasi ini tidak sempat menyelamatkan harta bendanya atau hanya keluar menyelamatkan diri dengan baju yang mereka gunakan saat itu.

"Kita harapkan pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat memperlakukan para PSK ini dengan baik, dan membantu korban musibah kebakaran ini. Di samping itu agar pihak kelurahan dapat benar-benar mendata para penghuni dan korban dalam musibah kebakaran ini, serta secepatnya dapat mendirikan tenda penampungan untuk para korban dan dapur umum." kata Taufik yang juga politisi dari PDI Perjuangan ini.

Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu (22/2) sekitar pukul 02.00 WIB di lokalisasi yang juga dikenal dengan mama 'Lembah Durian' di kilometer 3,5 Jalan Negara Muara Teweh - Puruk Cahu RT 31 Kelurahan Melayu Muara Teweh ini mengakibatkan sebanyak 11 wisma dan 12 rumah pribadi dan rumah sewa habis terbakar.

Atas musibah kebakaran tersebut sedikitnya 23 kepala keluarga atau 125 jiwa, 18 buah bangunan, dan 1 korban jiwa bernama YUli alias Yaya (21) meninggal dunia didalam drum berisi air.

Sebelumnya Bupati Barito Utara, Nadalsyah sudah melakukan kunjungan untuk melihat korban kebakaran di kawasan lokalisasi PSK tersebut pada Rabu (22/2) siang.

Kunjungan Bupati Nadalsyah itu didampingi Wakil Ketua II DPRD Barito Utara (Barut) Acep Tion, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat Fery Kusmiadi dan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sugianto P Putra.

Selain melihat korban kebakaran Bupati juga menyerahkan bantuan untuk para korban kebakaran. Dia meminta para korban tabah dalam menghadapi musibah ini.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati melihat langsung kondisi rumah yang terbakar dan silaturrahim dengan para korban serta berdialog.

Menurut Nadalsyah, pihak langsung untuk menyerahkan bantuan alakadarnya untuk para korban. Dan menurut infomasi Sebagian penghuni juga ada dijemput oleh keluarganya. Mungki ada yang dekat dengan daerah ini dan juga daerah lainnya.

Awalnya, pemkab melalui dinas Sosial hendak mendirikan dapur umum, namun saran dari ketua RT setempat, karena sebagian ada yang dijemput keluarganya dan juga ada yang ikut keluarganya, sehingga tidak jadi mendirikan dapur umum dan juga menyalurkan logistik.

"Saya imbau ini sudah beberapa kali terjadi kebakaran, dia meminta harus berhati-hati, sebab korban kebakaran ini lebih parah dari korban kemalingan," ujar Nadalsyah.

Pewarta : Kasriadi
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2025