Buntok (Antara Kalteng) - Jembatan gantung yang menghubungkan antara desa penghubung dari desa Muara Talang Kecamatan Dusun Selatan menuju desa Sampudau Kecamatan Karau Kuala anjlok.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Antara, di Buntok, Jumat, anjloknya jembatan yang membentang di atas sungai Surapanji yang menghubungi antara desa Muara Talang dan desa Sampudau tersebut anjlok pada Rabu malam (15/3).

Anjloknya jembatan gantung berkonstruksi dari kayu ulin yang sering dilintasi kendaraan roda dua tersebut, karena tanah disekitar oprit jembatan longsor akibat debit air terus naik sehingga kondisi jembatan gantung tidak melengkung keatas lagi.

Menurut salah seorang warga, Utuh Dayak mengatakan, kondisi jembatan gantung di sungai Surapanji sebenarnya sudah memprihatinkan sejak lama, dan akibat hujan deras jembatan tersebut anjlok.

Sementara itu, Camat Karau Kuala, Mirwansyah dihubungi membenarkan terkait longsornya jembatan gantung di sungai Surapanji dimaksud.

"Kita telah berkoordinasi dengan pemerintah desa terkait penanganan jembatan gantung tersebut,"kata dia.

Menurut Mirwansyah, selain dengan pemerintah desa, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten terkait anjloknya jembatan Surapanji tersebut.

Pantauan Antara, seiring anjloknya jembatan gantung Surapanji, otomatis jalur darat menyisir pinggiran sungai Barito dari desa Muara Talang menuju desa Sampudau tidak bisa dilewati lagi.

Sebagai alternatifnya, warga harus menggunakan transportasi air kelotok berukuran kecil untuk menyeberang.

Pewarta : Bayu Ilmiawan
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024