Jakarta (Antara Kalteng) - Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama menyebut bahwa partainya adalah agen Indonesia untuk perubahan dalam kerukunan dan persatuan nasional.
"Kita akui bangsa Indonesia saat ini terancam eskalasi politik tinggi. Oleh karena itu Partai Idaman harus siap menjadi agen perubahan Indonesia dalam kerukunan antar sesama maupun antar agama secara nasional," kata Rhoma Irama pada Mukornas se-Indonesia di kawasan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa.
Pelantun lagu dangdut Adu Domba itu mengatakan, agar para kader hingga organisasi sayap partai yang ada di seluruh Indonesia nantinya harus mampu membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik lagi.
"Tugas Partai adalah bersama-sama menjaga kerukunan dan kedamaian Nasional. Sebab Partai Idaman adalah agama yang rahmatan lil'alamin dengan menjunjung tingggi kebhinekaan tunggal ika dan Pancasila," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap seluruh para kader Partai Idaman baik dari Dewan Pimpin Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) maupun Pimpinan Anak Cabang (PAC) seluruh Indonesia bisa menanamkan niat di hati masing-masing bahwa kita adalah Islam yang rahmatan lil`alamin.
Selain itu, Roma juga menegaskan bahwa "Islam is not terorrist, terror is a political matter not religion". Sebab Islam bukanlah teroris, karena tidak ada sebuah agama manapun yang membenarkan teroris.
Pada kegiatan tersebut juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan, Ketua Bamus DKI Zainuddin, dan musisi Ahmad Dhani.
Selain itu, Rhoma juga menyampaikan visi misi partainya melalui lagu-lagu ciptaannya bersama Soneta grup.
Ketua DPW Partai Idaman Kalimantan Tengah, H Hamidan mengatakan persatuan dan kesatuan nasional mesti dijunjung tinggi.
"Kami ingin menjadi partai yang mempersatukan rakyat serta ingin menunjukkan kalau Islam adalah agama yang rahmatan lil`alamin, agama yang dapat memberikan kesejahteraan kepada seluruh umat," kata Hamidan usai mengikuti kegiatan Mukornas Partai Idaman se-Indonesia.
Jadi, kata dia, apapun suku bangsa kita, apapun agama dan bahasa kita, sebagai bangsa Indonesia kita adalah satu. Dan tidak benar kalau Islam mengajarkan yang tidak benar.
"Saya yakin bahwa semua agama pasti selalu mengajarkan tentang kebaikan dan kebajikan terutama antara sesama. Oleh sebab itu, kami selaku perwakilan Partai Idaman Kalteng siap menjadi agen perubahan Indonesia khususnya di provinsi berjuluk `Bumi Tambun Bungai dan Bumi Pancasila`," kata Hamidan yang juga Ketua Pasar Kota Palangka Raya itu.
"Kita akui bangsa Indonesia saat ini terancam eskalasi politik tinggi. Oleh karena itu Partai Idaman harus siap menjadi agen perubahan Indonesia dalam kerukunan antar sesama maupun antar agama secara nasional," kata Rhoma Irama pada Mukornas se-Indonesia di kawasan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa.
Pelantun lagu dangdut Adu Domba itu mengatakan, agar para kader hingga organisasi sayap partai yang ada di seluruh Indonesia nantinya harus mampu membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik lagi.
"Tugas Partai adalah bersama-sama menjaga kerukunan dan kedamaian Nasional. Sebab Partai Idaman adalah agama yang rahmatan lil'alamin dengan menjunjung tingggi kebhinekaan tunggal ika dan Pancasila," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap seluruh para kader Partai Idaman baik dari Dewan Pimpin Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) maupun Pimpinan Anak Cabang (PAC) seluruh Indonesia bisa menanamkan niat di hati masing-masing bahwa kita adalah Islam yang rahmatan lil`alamin.
Selain itu, Roma juga menegaskan bahwa "Islam is not terorrist, terror is a political matter not religion". Sebab Islam bukanlah teroris, karena tidak ada sebuah agama manapun yang membenarkan teroris.
Pada kegiatan tersebut juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan, Ketua Bamus DKI Zainuddin, dan musisi Ahmad Dhani.
Selain itu, Rhoma juga menyampaikan visi misi partainya melalui lagu-lagu ciptaannya bersama Soneta grup.
Ketua DPW Partai Idaman Kalimantan Tengah, H Hamidan mengatakan persatuan dan kesatuan nasional mesti dijunjung tinggi.
"Kami ingin menjadi partai yang mempersatukan rakyat serta ingin menunjukkan kalau Islam adalah agama yang rahmatan lil`alamin, agama yang dapat memberikan kesejahteraan kepada seluruh umat," kata Hamidan usai mengikuti kegiatan Mukornas Partai Idaman se-Indonesia.
Jadi, kata dia, apapun suku bangsa kita, apapun agama dan bahasa kita, sebagai bangsa Indonesia kita adalah satu. Dan tidak benar kalau Islam mengajarkan yang tidak benar.
"Saya yakin bahwa semua agama pasti selalu mengajarkan tentang kebaikan dan kebajikan terutama antara sesama. Oleh sebab itu, kami selaku perwakilan Partai Idaman Kalteng siap menjadi agen perubahan Indonesia khususnya di provinsi berjuluk `Bumi Tambun Bungai dan Bumi Pancasila`," kata Hamidan yang juga Ketua Pasar Kota Palangka Raya itu.