Pekanbaru (Antara Kalteng) - Sebanyak 20 pesawat tempur F16 dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin dan Republic of Singapore Air Force (RSAF) menggelar simulasi manuver di langit Provinsi Riau, sebagai bagian dari persiapan peringatan 50 tahun hubungan bilateral kedua negara.
"Nantinya 'flypass' akan digelar di Marina Bay Cruise Center Singapura pada 17 September 2017," kata Kepala Penerangan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Mayor Sus Rizwar di Pekanbaru, Jumat.
Selain 10 pesawat tempur F16 dari masing-masing negara, ia mengatakan simulasi terbang yang dilakukan pada Kamis (31/8) tersebut juga melibatkan lima unit F15 dari RSAF.
Dalam simulasi tersebut, seluruh pesawat tempur secara bersamaan terbang dan membentuk sejumlah formasi di udara.
Dari pantauan Antara saat simulasi dilakukan di langit Pekanbaru, ke-20 pesawat terbang secara bersamaan dengan membentuk beberapa formasi cantik. Bahkan, simulasi yang sebagian besar di langit Kota Pekanbaru itu mengundang perhatian warga ibu kota Provinsi Riau tersebut dan mengunggahnya ke media sosial.
Rizwa mengatakan nantinya, seluruh pesawat tempur buatan negeri Paman Sam itu akan unjuk kebolehan di depan kedua kepala negara pada 17 September 2017.
"Rencananya 'fly pass' yang dilakukan tersebut akan disaksikan langsung Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong," tutur Rizwar.
Indonesia dan Singapura sudah menjalin hubungan bilateral sejak 1967. Kedua negara bertetangga menjalin kerja sama pada sejumlah sektor. Tahun 2017 merupakan peringatan ke-50 hubungan baik kedua negara.
Sementara mengenai RISING 50, dijelaskan RISING merupakan singkatan kedua negara yakni Republik Indonesia dan Singapura. Sementara angka 50 merupakan lama hubungan kedua negara yang telah terjalin