Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalimantan Tengah terus berupaya mendorong dan menciptakan masyarakat daerah ini dapat menjadi motivator sekaligus pelopor menjaga serta memelihara nilai-nilai luhur budaya bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kalteng Yuas Ello saat membuka sosialisasi "Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa" di Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, Selasa.
"Apabila masyarakat semakin banyak menjadi pelopor memelihara nilai-nilai luhur budaya bangsa, maka akan berdampak positif terhadap kelangsungan kehidupan bermasyarakat dan bernegara berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945," tambahnya.
Yuas menyebut sekarang ini perkembangan yang terjadi di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara dihadapkan pada kondisi memprihatinkan, di mana sikap menonjolkan kepentingan kelompok, suku dan agama yang berlebihan banyak bahkan terus menerus terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.
Dia mengatakan tanpa disadari fenomena tersebut terjadi dan merupakan ancaman serius bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Mencegah dan mengatasi agar fenomena tersebut terus berkembang, maka pelopor memelihara nilai-nilai luhur budaya bangsa perlu diperbanyak.
"Kalau ingin masyarakat menjadi pelopor tersebut, langkah yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Ini lah kenapa kita gencar melakukan sosialisasi pada hari ini," katanya.
Sosialisasi yang diselenggarakan Kesbangpol Kalteng bersama Kelurahan Palangka ini pun melibatkan Kepala PTP Perwakilan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Kol Inf Wirdi Widodo sebagai narasumber bersama Akademisi Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Dr Asep Solihin.
Sementara untuk peserta sosialisasi tersebut, melibatkan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan adat, serta pemuda yang ada di Kota Palangka Raya dengan harapan dapat menjadi pelopor sekaligus memotivasi berbagai kalangan terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa.
"Kita juga berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan serta mendorong tumbuhnya wawasan kebangsaan bagi tiap-tiap warga negara demi keutuhan NKRI," demikian Yuas.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kalteng Yuas Ello saat membuka sosialisasi "Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa" di Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, Selasa.
"Apabila masyarakat semakin banyak menjadi pelopor memelihara nilai-nilai luhur budaya bangsa, maka akan berdampak positif terhadap kelangsungan kehidupan bermasyarakat dan bernegara berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945," tambahnya.
Yuas menyebut sekarang ini perkembangan yang terjadi di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara dihadapkan pada kondisi memprihatinkan, di mana sikap menonjolkan kepentingan kelompok, suku dan agama yang berlebihan banyak bahkan terus menerus terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.
Dia mengatakan tanpa disadari fenomena tersebut terjadi dan merupakan ancaman serius bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Mencegah dan mengatasi agar fenomena tersebut terus berkembang, maka pelopor memelihara nilai-nilai luhur budaya bangsa perlu diperbanyak.
"Kalau ingin masyarakat menjadi pelopor tersebut, langkah yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Ini lah kenapa kita gencar melakukan sosialisasi pada hari ini," katanya.
Sosialisasi yang diselenggarakan Kesbangpol Kalteng bersama Kelurahan Palangka ini pun melibatkan Kepala PTP Perwakilan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Kol Inf Wirdi Widodo sebagai narasumber bersama Akademisi Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Dr Asep Solihin.
Sementara untuk peserta sosialisasi tersebut, melibatkan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan adat, serta pemuda yang ada di Kota Palangka Raya dengan harapan dapat menjadi pelopor sekaligus memotivasi berbagai kalangan terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa.
"Kita juga berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan serta mendorong tumbuhnya wawasan kebangsaan bagi tiap-tiap warga negara demi keutuhan NKRI," demikian Yuas.