Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengalokasikan anggaran Rp4 miliar untuk memperbaiki jalan penghubung Kuala Pembuang-Telaga Pulang, Kecamatan Danau Sembuluh.
"Saat ini proyek pengerjaan perbaikan jalan itu sedang dalam tahap lelang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Seruyan Pieter Manginte, di Kuala Pembuang, Sabtu.
Pieter yang pernah menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Seruyan mengatakan perbaikan ruas jalan penghubung Kuala Pembuang-Telaga Pulang akan difokuskan pada sejumlah titik yang mengalami kerusakan cukup parah, yakni di sekitar Trans Unit IV dan Trans Unit V, Kecamatan Seruyan Hilir Timur.
"Jalan tersebut memang sulit dilalui, apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini," katanya lagi.
Menurutnya, perbaikan jalan penghubung memang perlu segera dilakukan karena jalan itu merupakan jalur penunjang utama aktivitas ekonomi masyarakat, terutama untuk mengangkut dan menjual hasil perkebunan, pertanian dan perikanan.
Selain itu, jalan Kuala Pembuang-Telaga Pulang memiliki peran yang sangat penting untuk memajukan perekonomian di kabupaten berjuluk "Bumi Gawi Hatantiring" karena jalan sepanjang kurang lebih 90 kilometer tersebut merupakan jalan akses yang dapat menghubungkan Kuala Pembuang dengan sejumlah kecamatan lainnya.
"Diharapkan dengan perbaikan jalan itu nantinya dapat memperlancar arus transportasi saat ini dikeluhkan masyarakat karena kondisinya rusak dan sulit dilewati," katanya pula.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Seruyan Leonard S Ampung menyatakan, pada 2018 ini Pemprov Kalteng akan mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk peningkatan ruas jalan penghubung dari Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya-Desa Telaga Pulang, Kecamatan Danau Sembuluh-Kuala Pembuang.
Pemprov Kalteng sengaja mengalokasikan anggaran cukup besar untuk peningkatan ruas jalan penghubung tersebut agar mendorong percepatan pembangunan infrastruktur lainnya dan mendukung operasional Pelabuhan Samudra Teluk Segintung serta Bandara Kuala Pembuang.
"Mudah-mudahan nanti penyelesaian pembangunan jalan tersebut bisa terlaksana dengan baik, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah," kata dia lagi.
"Saat ini proyek pengerjaan perbaikan jalan itu sedang dalam tahap lelang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Seruyan Pieter Manginte, di Kuala Pembuang, Sabtu.
Pieter yang pernah menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Seruyan mengatakan perbaikan ruas jalan penghubung Kuala Pembuang-Telaga Pulang akan difokuskan pada sejumlah titik yang mengalami kerusakan cukup parah, yakni di sekitar Trans Unit IV dan Trans Unit V, Kecamatan Seruyan Hilir Timur.
"Jalan tersebut memang sulit dilalui, apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini," katanya lagi.
Menurutnya, perbaikan jalan penghubung memang perlu segera dilakukan karena jalan itu merupakan jalur penunjang utama aktivitas ekonomi masyarakat, terutama untuk mengangkut dan menjual hasil perkebunan, pertanian dan perikanan.
Selain itu, jalan Kuala Pembuang-Telaga Pulang memiliki peran yang sangat penting untuk memajukan perekonomian di kabupaten berjuluk "Bumi Gawi Hatantiring" karena jalan sepanjang kurang lebih 90 kilometer tersebut merupakan jalan akses yang dapat menghubungkan Kuala Pembuang dengan sejumlah kecamatan lainnya.
"Diharapkan dengan perbaikan jalan itu nantinya dapat memperlancar arus transportasi saat ini dikeluhkan masyarakat karena kondisinya rusak dan sulit dilewati," katanya pula.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Seruyan Leonard S Ampung menyatakan, pada 2018 ini Pemprov Kalteng akan mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk peningkatan ruas jalan penghubung dari Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya-Desa Telaga Pulang, Kecamatan Danau Sembuluh-Kuala Pembuang.
Pemprov Kalteng sengaja mengalokasikan anggaran cukup besar untuk peningkatan ruas jalan penghubung tersebut agar mendorong percepatan pembangunan infrastruktur lainnya dan mendukung operasional Pelabuhan Samudra Teluk Segintung serta Bandara Kuala Pembuang.
"Mudah-mudahan nanti penyelesaian pembangunan jalan tersebut bisa terlaksana dengan baik, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah," kata dia lagi.