Madrid (Antaranews Kalteng) - Kapten Barcelona Andres Iniesta mengungkapkan kekecewaannya setelah tim Catalunya itu disingkirkan dari kompetisi Liga Champions oleh Roma secara mengejutkan pada Rabu dini hari WIB.
"Sangat menyakitkan karena tidak ada yang memperkirakannya dengan keunggulan yang kami miliki," kata Iniesta kepada Catalunya TV seperti dilansir AFP.
"Ketika Anda melakukan banyak hal buruk, Anda melakukan banyak kesalahan dan kami tidak beradaptasi dengan permainan. Sangat mengecewakan atas musim yang kami jalani," kata pemain berposisi gelandang tengah itu.
Barcelona bertandang ke Roma dengan keunggulan 4-1 setelah leg pertama perempat final pekan lalu, namun kekalahan 3-0 di Stadio Olimpico membuat tim Spanyol itu tersingkir karena Roma unggul gol tandang.
Ini adalah ketiga kalinya secara beruntun mereka tersingkir dari Liga Champions di fase delapan besar.
"Kami selalu berusaha memberikan hal maksimal, tetapi kami tersingkir dan sekarang merasakan kekecewaan semua orang. Kami memiliki harapan yang tinggi musim ini dan harapan itu pergi dari kami lagi," tambah pemain berusia 33 tahun, yang juga mengakui pertandingan itu bisa jadi yang terakhir di tengah ketidakpastian tentang masa depannya setelah musim ini berakhir.
Kekalahan tersebut terjadi saat Barca berada di jalur untuk memenangi La Liga dan dengan final Copa del Rey melawan Sevilla di akhir bulan ini.
Mereka tidak terkalahkan di La Liga dan sebelumnya hanya kalah sekali sepanjang musim ini, oleh Espanyol di Copa del Rey.
"Sangat menyakitkan karena tidak ada yang memperkirakannya dengan keunggulan yang kami miliki," kata Iniesta kepada Catalunya TV seperti dilansir AFP.
"Ketika Anda melakukan banyak hal buruk, Anda melakukan banyak kesalahan dan kami tidak beradaptasi dengan permainan. Sangat mengecewakan atas musim yang kami jalani," kata pemain berposisi gelandang tengah itu.
Barcelona bertandang ke Roma dengan keunggulan 4-1 setelah leg pertama perempat final pekan lalu, namun kekalahan 3-0 di Stadio Olimpico membuat tim Spanyol itu tersingkir karena Roma unggul gol tandang.
Ini adalah ketiga kalinya secara beruntun mereka tersingkir dari Liga Champions di fase delapan besar.
"Kami selalu berusaha memberikan hal maksimal, tetapi kami tersingkir dan sekarang merasakan kekecewaan semua orang. Kami memiliki harapan yang tinggi musim ini dan harapan itu pergi dari kami lagi," tambah pemain berusia 33 tahun, yang juga mengakui pertandingan itu bisa jadi yang terakhir di tengah ketidakpastian tentang masa depannya setelah musim ini berakhir.
Kekalahan tersebut terjadi saat Barca berada di jalur untuk memenangi La Liga dan dengan final Copa del Rey melawan Sevilla di akhir bulan ini.
Mereka tidak terkalahkan di La Liga dan sebelumnya hanya kalah sekali sepanjang musim ini, oleh Espanyol di Copa del Rey.
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu