Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, mengusulkan pembangunan jaringan utama distribusi air bersih untuk Pelabuhan Samudera Teluk Segintung.

"Pembangunan jaringan air untuk ini menunjang operasional Pelabuhan Segintung sudah kita sampaikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng," kata Direktur PDAM Tirta Dharma Kuala Pembuang, Sutrisman di Kuala Pembuang, Minggu.

Ia menjelaskan, PDAM Kuala Pembuang sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk rencana pemasangan jaringan sejauh puluhan kilometer menuju Pelabuhan Segintung dari Kuala Pembuang.

Kemudian, sesuai dengan petunjuk dari Pemprov Kalteng, proyek pipanisasi PDAM menuju Pelabuhan Segintung yang diperkirakan menelan anggaran hingga Rp35 miliar harus dimasukkan dalam isu strategis daerah sehingga mendapat alokasi anggaran prioritas.

"Kita berharap usul yang disampaikan dapat segera direalisasikan, atau paling tidak pada 2019 jaringan pipa PDAM menuju Pelabuhan Segintung sudah mulai dibangun," katanya.

Ia mengatakan, selama belum terjangkau jaringan pipa, maka pelayanan air bersih dari PDAM untuk Pelabuhan Segintung dapat dilakukan dengan menggunakan mobil tangki.

"Selama ini suplai air bersih menggunakan mobil tangki sudah dilakukan PDAM untuk melayani kapal yang sandar di Pelabuhan Segintung," katanya.

Ia menambahkan, perluasan jaringan pipa PDAM menuju Pelabuhan Segintung juga sangat penting agar pelayanan air bersih dapat diakses masyarakat yang tinggal di sekitar pelabuhan serta sepanjang kawasan menuju Pelabuhan Segintung yang terdiri dari petani tambak dan nelayan.

"Jadi selain untuk suplai air bersih Pelabuhan Segintung, perluasan jaringan pipa dapat dimanfaatkan untuk menjangkau pelayanan bagi masyarakat yang belum menikmati air bersih," katanya.

Sementara, di lapangan proyek pengaspalan menuju Pelabuhan Segintung yang ditargetkan rampung pada September 2018 masih terus dikerjakan oleh rekanan, yakni PT Surya Adhi Perkasa.

Pengaspalan yang menelan anggaran Rp41,9 miliar akan dilakukan dengan lebar 5,5 meter dan panjang kurang lebih 20 kilometer dari perempatan jalan lingkar luar Kota Kuala Pembuang hingga ujung Pelabuhan Segintung.

Pengaspalan dilakukan sebagai salah satu yang diprasyaratkan pemerintah pusat untuk operasional Pelabuhan Segintung yang ditarget akhir 2018, sehingga Pemkab Seruyan memprioritaskan penyelesaian ruas jalan menuju Pelabuhan Segintung guna mempercepat operasional pelabuhan yang diharapkan menjadi salah satu pintu keluar masuk barang melalui jalur laut di Kalteng.

Pewarta : Fahrian Adriannoor
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024