Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah kembali menerima kunjungan dari siswa-siswi Sekolah Dasar Islam Azza Kuala Kapuas.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Disarpustaka meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan generasi muda,” kata Kepala Disarpustaka Kapuas Suwarno Muriyat di Kuala Kapuas, Minggu.
Suwarno menyatakan kegiatan seperti ini rutin dilakukan untuk mendorong minat belajar dan membaca di masyarakat terutama anak-anak.
“Kami berharap, dengan program kunjungan seperti ini, anak-anak semakin mencintai buku dan terbiasa menjadikan perpustakaan sebagai tempat belajar yang menyenangkan,” harapnya.
Kunjungan siswa SD Islam Azza ini diharap tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga membangun kebiasaan baik dalam memanfaatkan waktu.
Baca juga: Pemkab Kapuas-BPJS Kesehatan perkuat sinergi tingkatkan pelayanan
Ke depan, Disarpustaka Kapuas berkomitmen terus menyediakan fasilitas dan program menarik bagi masyarakat, guna mendukung pengembangan literasi di Kapuas.
Sebelumnya dalam kunjungan kali ini pada Kamis (12/12), para siswa diajak mengeksplorasi koleksi buku yang tersedia di perpustakaan. Mereka tampak antusias memilih dan membaca buku-buku yang sesuai dengan usia mereka.
Para pustakawan turut mendampingi dan memberikan penjelasan mengenai cara mencari buku, pentingnya membaca, serta manfaat yang dapat diperoleh dari literasi sejak usia dini.
Selain membaca, siswa-siswi juga mendapatkan pengalaman menarik dengan menonton film edukasi di studio mini yang dimiliki oleh Disarpustaka.
Film yang diputar mengangkat tema pembelajaran dan nilai-nilai kehidupan, sehingga memberikan hiburan sekaligus edukasi kepada para siswa. Para siswa terlihat menikmati kegiatan ini, dan beberapa di antaranya bahkan berbagi kesan positif terhadap film yang ditonton.
Sementara itu, Liya Rahmawati, salah seorang guru pendamping SD Islam Azza Kapuas menyampaikan terima kasih kepada Disarpustaka Kapuas yang telah banyak memberikan edukasi kepada para siswanya.
“Pengalaman anak-anak mendapatkan wawasan yang banyak, dan bisa menonton juga di studio mini, serta banyak lagi yang diperkenalkan kepada anak-anak seperti pojok baca digital. Ini tentunya sangat bermanfaat bagi mereka untuk menambah wawasan mereka,” demikian Liya Rahmawati.
Baca juga: Dispersip Lamandau kaji tiru pengelolaan perpustakaan dan kearsipan di Kapuas
Baca juga: PLN tanam perdana ratusan ribu bibit tanaman gamal di Kapuas
Baca juga: ANTARA bantu Pemkab Kapuas perluas akses informasi di perdesaan