Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, meningkatkan pembinaan atlet muda, khususnya kalangan pelajar guna peningkatan prestasi olah raga daerah untuk jangka panjang.
"Regenerasi atlet harus berjalan baik di daerah ini agar prestasi olah raga juga terus meningkat. Makanya pemerintah daerah terus mendukung event-event olah raga, khususnya kalangan pelajar," kata Staf Ahli Bupati Kotawaringin Timur, Sutaman di Sampit, Selasa.
Kabupaten Kotawaringin Timur pernah menjadi barometer prestasi olah raga di Kalimantan Tengah. Pemerintah daerah ingin masa kejayaan itu bisa kembali dicapai dengan melakukan pembinaan secara intensif, khususnya bagi atlet muda.
Pemerintah daerah memberi perhatian serius dalam pembinaan olah raga melalui Dinas Pemuda dan Olah raga serta Komite Olahraga Nasional Indonesia setempat. Anggaran memadai yang telah dialokasikan, diharapkan dimanfaatkan dengan baik untuk pembinaan atlet.
Pekan Olah raga Pelajar Kabupaten (Popkab) Kotawaringin Timur 2018 yang saat ini berlangsung, menjadi salah satu upaya pembinaan dan peningkatan prestasi olah raga atlet muda. Sasarannya tepat karena kegiatan ini diikuti peserta yang merupakan pelajar sekolah dasar hingga sekolah menengah atas-sederajat.
Pembinaan atlet muda atau usia dini diharapkan menjadi cara efektif untuk membangun kembali kekuatan olah raga daerah. Atlet muda harus dibina dengan baik dan benar agar mampu memiliki kemampuan mumpuni dan terbaik.
"Sportivitas harus diutamakan. Makin banyak event maka makin bagus untuk mengukur dan mengevaluasi kemampuan atlet. Ajang ini bukan semata mencari kemenangan, namun juga sebagai media untuk mengasah kemampuan olah raga," kata Sutaman.
Sementara itu, Ketua Panitia Pekan Olah raga Pelajar Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018, Herdie mengatakan, kegiatan akan berlangsung hingga 29 April nanti. Jumlah peserta tercatat sebanyak 386 orang yang akan bertanding pada sejumlah cabang olahraga, yakni atletik, bola basket, sepak takraw, tenis meja, bulu tangkis, tenis lapangan, dan pancak silat.
"Kegiatan ini menjadi sarana mencari bibit atlet berbakat. Namun tentu sportivitas harus diutamakan. Ini sikap terpenting yang harus dimiliki atlet dalam meraih prestasi," kata Herdie.
Kegiatan ini juga menjadi ajang menjaring atlet yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah 2018. Tidak menutup kemungkinan banyak atlet yang mempunyai kemampuan mumpuni untuk diikutkan dalam kontingen Kotawaringin Timur.
"Regenerasi atlet harus berjalan baik di daerah ini agar prestasi olah raga juga terus meningkat. Makanya pemerintah daerah terus mendukung event-event olah raga, khususnya kalangan pelajar," kata Staf Ahli Bupati Kotawaringin Timur, Sutaman di Sampit, Selasa.
Kabupaten Kotawaringin Timur pernah menjadi barometer prestasi olah raga di Kalimantan Tengah. Pemerintah daerah ingin masa kejayaan itu bisa kembali dicapai dengan melakukan pembinaan secara intensif, khususnya bagi atlet muda.
Pemerintah daerah memberi perhatian serius dalam pembinaan olah raga melalui Dinas Pemuda dan Olah raga serta Komite Olahraga Nasional Indonesia setempat. Anggaran memadai yang telah dialokasikan, diharapkan dimanfaatkan dengan baik untuk pembinaan atlet.
Pekan Olah raga Pelajar Kabupaten (Popkab) Kotawaringin Timur 2018 yang saat ini berlangsung, menjadi salah satu upaya pembinaan dan peningkatan prestasi olah raga atlet muda. Sasarannya tepat karena kegiatan ini diikuti peserta yang merupakan pelajar sekolah dasar hingga sekolah menengah atas-sederajat.
Pembinaan atlet muda atau usia dini diharapkan menjadi cara efektif untuk membangun kembali kekuatan olah raga daerah. Atlet muda harus dibina dengan baik dan benar agar mampu memiliki kemampuan mumpuni dan terbaik.
"Sportivitas harus diutamakan. Makin banyak event maka makin bagus untuk mengukur dan mengevaluasi kemampuan atlet. Ajang ini bukan semata mencari kemenangan, namun juga sebagai media untuk mengasah kemampuan olah raga," kata Sutaman.
Sementara itu, Ketua Panitia Pekan Olah raga Pelajar Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018, Herdie mengatakan, kegiatan akan berlangsung hingga 29 April nanti. Jumlah peserta tercatat sebanyak 386 orang yang akan bertanding pada sejumlah cabang olahraga, yakni atletik, bola basket, sepak takraw, tenis meja, bulu tangkis, tenis lapangan, dan pancak silat.
"Kegiatan ini menjadi sarana mencari bibit atlet berbakat. Namun tentu sportivitas harus diutamakan. Ini sikap terpenting yang harus dimiliki atlet dalam meraih prestasi," kata Herdie.
Kegiatan ini juga menjadi ajang menjaring atlet yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah 2018. Tidak menutup kemungkinan banyak atlet yang mempunyai kemampuan mumpuni untuk diikutkan dalam kontingen Kotawaringin Timur.