Helsinki (Antaranews Kalteng) - HMD Global, perusahaan Finlandia yang memiliki lisensi atas ponsel Nokia, berhasil mengumpulkan dana sebesar 100 juta dolar AS (sekira Rp 1,4 triliun) untuk mendorong pertumbuhan mereka.
HMD, dilansir dari Reuters, selama 2017 menjual 70 juta unit Nokia senilai total 2,1 miliar dolar. Dengan dana tersebut, mereka berencana memperluas jangkauan ponsel Nokia dan menggandakan kanal penjualan mereka di pasar utama tahun ini.
"Kami bertujuan menjadi salah satu pemain utama di pasar ponsel dunia, dan kesuksesan perdana kami membuat kami yakin untuk dapat melanjutkan pertumbuhan di 2018 dan seterusnya," kata CEO Florain Seiche dalam keterangan tertulis.
Produk yang dikeluarkan oleh HMD dibuat oleh FIH Mobile dan menggunakan platform Android dari Google. HMD Global membayar royalti ke Nokia Corp untuk merk dan paten, namun, Nokia tidak berinvestasi langsung ke HMD.
Sepanjang tahun lalu, HMD mengeluarkan serangkaian ponsel baru dan juga mengemas ulang ponsel lawas Nokia yang populer di tahun 1990-200an.
HMD, dilansir dari Reuters, selama 2017 menjual 70 juta unit Nokia senilai total 2,1 miliar dolar. Dengan dana tersebut, mereka berencana memperluas jangkauan ponsel Nokia dan menggandakan kanal penjualan mereka di pasar utama tahun ini.
"Kami bertujuan menjadi salah satu pemain utama di pasar ponsel dunia, dan kesuksesan perdana kami membuat kami yakin untuk dapat melanjutkan pertumbuhan di 2018 dan seterusnya," kata CEO Florain Seiche dalam keterangan tertulis.
Produk yang dikeluarkan oleh HMD dibuat oleh FIH Mobile dan menggunakan platform Android dari Google. HMD Global membayar royalti ke Nokia Corp untuk merk dan paten, namun, Nokia tidak berinvestasi langsung ke HMD.
Sepanjang tahun lalu, HMD mengeluarkan serangkaian ponsel baru dan juga mengemas ulang ponsel lawas Nokia yang populer di tahun 1990-200an.