Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pramenstrual syndrome (PMS) sangat mengganggu bagi wanita. Sebabnya, PMS membuat wanita uring-uringan hingga nyeri perut.

Pakar menyebut kondisi menyebalkan saat PMS bisa jadi lebih parah jika wanita mengonsumsi alkohol. Hal ini dikarenakan alkohol menyebakan terjadinya perubahan hormon saat siklus menstruasi.

"Alkohol mengubah kadar hormon gonadotropin pada tubuh, membuat gejala PMS seperti sakit perut, nyeri kepala dan perubahan mood menjadi lebih parah," ungkap dr Bahi Takkouche dari University of Santiago de Compostela, Spanyol, dikutip dari Reuters.

Hal senada juga dikatakan oleh dr Elizabeth Bertone-Johnson, pakar epidemiologi dari Univeristy of Massachusetts. Ia mengatakan PMS membuat wanita merasa cemas, yang berujung pada konsumsi alkohol.

Perubahan hormon saat PMS bisa membuat wanita sedih hingga depresi. Kondisi inilah yang memicu konsumsi alkohol.

Meski begitu, Elizabeth mengatakan perasaan galau saat PMS bisa dicegah dengan beberapa cara. Bukan dengan alkohol, PMS bisa lebih bersahabat jika wanita banyak mengonsumsi kalsium, vitamin D, vitamin B dan zat besi.


(mrs/up)

Pewarta : -
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024