Rekomendasi makanan dan minuman untuk atasi nyeri saat haid

 

Berikut adalah makanan yang harus Anda tambahkan ke dalam pola diet agar merasa enak dan tetap energik, dikutip dari laman Hindustan Times, Rabu.

 

1. Jeruk

 

Buah jeruk juga direkomendasikan oleh Ayurveda untuk manfaat kesehatan secara keseluruhan. Ini juga dianggap sebagai makanan anti-diabetes karena meningkatkan kadar gula darah, metabolisme dan diketahui mencegah akumulasi racun.

 

2. Pisang

 

Dengan kandungan vitamin B6 yang kaya, pisang dapat membantu meringankan perubahan suasana hati dan mengurangi kembung. Pisang juga menyediakan sumber energi yang cepat dan membantu mengatur pergerakan usus.

Baca juga: Nyeri haid tidak selalu akibat endometriosis

 

3. Kurma

 

Sebagai sumber zat besi alami, kurma dapat membantu melawan potensi hilangnya zat besi selama menstruasi. Buah kurna juga mengandung serat dan gula alami yang dapat memberikan energi berkelanjutan.

 

4. Kenari

 

Kacang kenari memiliki asam lemak omega-3 yang tinggi, kacang ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi kram dan ketidaknyamanan. Serta menyediakan nutrisi penting seperti protein, serat, dan magnesium.

 

5. Jahe

 

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri yang dapat membantu meringankan kram menstruasi. Ini juga membantu pencernaan dan dapat membantu meringankan rasa mual yang dialami beberapa wanita selama menstruasi.

Baca juga: Mengenal gangguan haid yang bisa berkaitan dengan kesuburan

 

6. Teh Herbal

 

Teh herbal seperti kamomil, peppermint, atau daun raspberry dapat memberikan efek menenangkan pada tubuh. Chamomile dan peppermint dapat membantu mengendurkan otot dan mengurangi rasa sakit, sedangkan teh daun raspberry dianggap dapat mengencangkan rahim dan mendukung kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

 

7. Gooseberry India atau amla

 

Amla atau gooseberry India kaya akan vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan penyerapan zat besi dari sumber nabati.

Baca juga: Jangan remehkan nyeri haid, bisa jadi tanda endometriosis

Baca juga: Mengenal endometriosis, penyebab nyeri saat haid

Baca juga: Perdarahan terus menerus jadi gejala kanker serviks terbanyak