Buntok (Antaranews Kalteng) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri mengatakan dalam keragaman melekat nilai-nilai persaudaraan sesama anak bangsa.
"Dalam keragaman itu ada kesatuan, dan dalam keragaman itu melekat nilai persaudaraan, dan itulah makna Bhinneka Tunggal Ika," katanya saat membuka kegiatan Festival Tandak Intan Kaharingan di Buntok, Senin.
Oleh karena itu keragaman sebagai anak bangsa, baik keragaman suku, agama, dan keragaman budaya, melekat nilai-nilai saling menghargai, dan menghormati, ujarnya.
Seperti halnya paduan suara, ada suara bass, ada tenor, ada sopran, dan ada suara alto, walaupun berbeda-beda, akan tetapi semuanya menyanyi lagu yang sama, maka hasilnya adalah harmoni.
"Keindahan bukan karena menyanyikan dengan nada yang sama, tapi keindahan itu justru tercipta dari keragaman yang harmoni," ucap Eddy Raya Samsuri.
Ketika keragaman menjadi harmoni kesatuan, maka hasilnya kekuatan yang besar tanpa batas.
Apabila kita bersatu lanjut dia, segala persoalan yang sedang, dan yang akan dihadapi seperti masalah ekonomi global yang terjadi saat ini, akan bisa diatasi.
Untuk itu lanjut dia, melalui kegiatan Festival Tandak Intan Kaharingan ini, merupakan komitmen, dan kesadaran religius untuk selalu ingat jati diri kita sebagai bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika.
"Dengan kesadaran itu, kita akan selalu ingat bahwa kita adalah bersaudara, dan hal itu sesuai dengan tema Festival Tandak Intan Kaharingan yakni lebih fokus pada persaudaraan sesama anak bangsa," kata Bupati.
Dirinya percaya, keragaman sebagai anak bangsa, baik keragaman suku, agama, maupun keragaman budaya, melekat nilai-nilai saling menghargai, dan menghormati.
Selain itu ia berharap melalui kegiatan ini bisa menghasilkan talenta yang baik yang mewakili Barito Selatan pada FTIK tingkat provinsi Kalteng nantinya.
Sementara ketua panitia penyelenggara, Samsulni mengatakan, FTIK tingkat kabupaten ini merupakan ajang seleksi untuk mengikuti FTIK tingkat Provinsi yang akan diselenggarakan awal Nopember 2018 mendatang di Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur (Bartim).
"Kita berharap kegiatan ini bisa berjalan sukses, dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang telah membuka kegiatan ini," kata dia.
"Dalam keragaman itu ada kesatuan, dan dalam keragaman itu melekat nilai persaudaraan, dan itulah makna Bhinneka Tunggal Ika," katanya saat membuka kegiatan Festival Tandak Intan Kaharingan di Buntok, Senin.
Oleh karena itu keragaman sebagai anak bangsa, baik keragaman suku, agama, dan keragaman budaya, melekat nilai-nilai saling menghargai, dan menghormati, ujarnya.
Seperti halnya paduan suara, ada suara bass, ada tenor, ada sopran, dan ada suara alto, walaupun berbeda-beda, akan tetapi semuanya menyanyi lagu yang sama, maka hasilnya adalah harmoni.
"Keindahan bukan karena menyanyikan dengan nada yang sama, tapi keindahan itu justru tercipta dari keragaman yang harmoni," ucap Eddy Raya Samsuri.
Ketika keragaman menjadi harmoni kesatuan, maka hasilnya kekuatan yang besar tanpa batas.
Apabila kita bersatu lanjut dia, segala persoalan yang sedang, dan yang akan dihadapi seperti masalah ekonomi global yang terjadi saat ini, akan bisa diatasi.
Untuk itu lanjut dia, melalui kegiatan Festival Tandak Intan Kaharingan ini, merupakan komitmen, dan kesadaran religius untuk selalu ingat jati diri kita sebagai bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika.
"Dengan kesadaran itu, kita akan selalu ingat bahwa kita adalah bersaudara, dan hal itu sesuai dengan tema Festival Tandak Intan Kaharingan yakni lebih fokus pada persaudaraan sesama anak bangsa," kata Bupati.
Dirinya percaya, keragaman sebagai anak bangsa, baik keragaman suku, agama, maupun keragaman budaya, melekat nilai-nilai saling menghargai, dan menghormati.
Selain itu ia berharap melalui kegiatan ini bisa menghasilkan talenta yang baik yang mewakili Barito Selatan pada FTIK tingkat provinsi Kalteng nantinya.
Sementara ketua panitia penyelenggara, Samsulni mengatakan, FTIK tingkat kabupaten ini merupakan ajang seleksi untuk mengikuti FTIK tingkat Provinsi yang akan diselenggarakan awal Nopember 2018 mendatang di Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur (Bartim).
"Kita berharap kegiatan ini bisa berjalan sukses, dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang telah membuka kegiatan ini," kata dia.