Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Puluhan masyarakat yang tinggal di kawasan masjid Al-Iklhas Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terpaksa menjalankan salat Idul Adha 1439 Hijriah di pelataran masjid dan jalan raya.
Meski menjalankan ibadah di jalan raya, kegiatan salat Idul Adha berjalan lancar dan hikmat sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat setempat.
"Masyarakat disini sudah terbiasa ketika melaksanakan salat Idul Adha di jalan raya. Tidak hanya Idul Adha saja, ketika hari raya Idul Fitri mereka juga melaksanakan salat di lokasi yang sama, karena kapasitas masjid tidak mampu menampung para jamaah tersebut," kata Ali salah satu warga Jalan Tjilik Riwut Km 8 Kota Palangka Raya, Rabu.
Ali mengatakan, usai melaksanakan salat Idul Adha puluhan jamaah yang yang meletakkan sajadahnya di atas jalan raya tersebut, langsung membubarkan diri ketika salat sudah selesai.
Mereka memilih mendengarkan khutbah yang ada yang di atas sepeda motor serta ada yang berdiri, karena lokasi yang mereka gunakan tersebut digunakan untuk jalan umum.
"Ya saya harap pemerintah serta dermawan yang ada di kota kita ini bisa sumbangsih untuk pembangunan masjid agar bisa di perlebar lagi. Agar para jamaah yang melaksanakan salat di masjid itu, bisa melaksanakan ibadah di dalam masjid," pinta Ali yang memiliki dua orang anak tersebut.
Di lokasi yang sama, Hadi warga Jalan Mahir Mahar Km 8 mengaku sudah terbiasa dengan hal tersebut. Ia hampir setiap tahun baik itu hari raya Idul Adha maupun Idul Fitri selalu salat tidak kedapatan tempat ketika melaksanakan salat hari raya di masjid Al-Iklhas tersebut.
"Besar sih harapan kami agar ada para pengusaha bisa meningkatkan ruang kapasitas masjid untuk menampung para jamaah yang melaksanakan ibadah di masjid tersebut," katanya.
Usai melaksanakan salat Idul Adha, panitia masjid juga melaksanakan pemotongan hewan kurban yang nantinya dagingnya akan dibagikan ke masyarakat serta orang-orang yang berhak menerima daging hewan kurban tersebut.
Meski menjalankan ibadah di jalan raya, kegiatan salat Idul Adha berjalan lancar dan hikmat sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat setempat.
"Masyarakat disini sudah terbiasa ketika melaksanakan salat Idul Adha di jalan raya. Tidak hanya Idul Adha saja, ketika hari raya Idul Fitri mereka juga melaksanakan salat di lokasi yang sama, karena kapasitas masjid tidak mampu menampung para jamaah tersebut," kata Ali salah satu warga Jalan Tjilik Riwut Km 8 Kota Palangka Raya, Rabu.
Ali mengatakan, usai melaksanakan salat Idul Adha puluhan jamaah yang yang meletakkan sajadahnya di atas jalan raya tersebut, langsung membubarkan diri ketika salat sudah selesai.
Mereka memilih mendengarkan khutbah yang ada yang di atas sepeda motor serta ada yang berdiri, karena lokasi yang mereka gunakan tersebut digunakan untuk jalan umum.
"Ya saya harap pemerintah serta dermawan yang ada di kota kita ini bisa sumbangsih untuk pembangunan masjid agar bisa di perlebar lagi. Agar para jamaah yang melaksanakan salat di masjid itu, bisa melaksanakan ibadah di dalam masjid," pinta Ali yang memiliki dua orang anak tersebut.
Di lokasi yang sama, Hadi warga Jalan Mahir Mahar Km 8 mengaku sudah terbiasa dengan hal tersebut. Ia hampir setiap tahun baik itu hari raya Idul Adha maupun Idul Fitri selalu salat tidak kedapatan tempat ketika melaksanakan salat hari raya di masjid Al-Iklhas tersebut.
"Besar sih harapan kami agar ada para pengusaha bisa meningkatkan ruang kapasitas masjid untuk menampung para jamaah yang melaksanakan ibadah di masjid tersebut," katanya.
Usai melaksanakan salat Idul Adha, panitia masjid juga melaksanakan pemotongan hewan kurban yang nantinya dagingnya akan dibagikan ke masyarakat serta orang-orang yang berhak menerima daging hewan kurban tersebut.