Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Faktor penyebab mengigau yang paling dasar sering disebabkan oleh stress, depresi, kurang tidur, mengantuk berlebih, minum-minuman beralkohol, dan bahkan demam. Selain itu, mengigau bisa terjadi karena adanya faktor-faktor fisik dan psikologis lainnya. Mengigau juga bisa terjadi sambil berjalan dalam tidur dan apapun yang berhubungan dengan nokturnal (NS-RED).

Ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan seseorang tidur berbicara, antara lain:

  • Sedang menggunakan obat tertentu
  • Tekanan emosional
  • Demam
  • Gangguan kesehatan mental
  • Penyalahgunaan zat terlarang
  • Kejang nokturnal

Apa mengigau bisa disembuhkan?
Secara umum, gangguan tidur mengigau ini tidak memerlukan pengobatan pasti. Namun, jika mengigaunya parah atau berlanjut dalam jangka waktu lama, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda mengenai masalah ini. Mungkin ada penjelasan medis yang mendasari untuk gejala mengigau (misalnya gangguan tidur yang tidak terdiagnosis, atau adanya kecemasan dan  stress tersembunyi).

Langkah-langkah tertentu dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan mengigau. Dalam sesi pengobatan dengan dokter, mungkin Anda akan disarankan melakukan tidur yang teratur dengan jadwal, tidur yang cukup, dan makan makanan yang tidak mengganggu kesehatan tubuh ketika tidur.

Disarankan juga untuk menghentikan penggunaan minuman beralkohol, makan berat sebelum tidur, dan mengurangi gejala stres agar kondisi mengigau Anda tidak semakin menjadi. Bagi Anda yang punya pasangan tidur atau teman sekamar, penyumbat telinga atau white noise (seperti kipas angin) yang dapat membantu mengurangi suara berisik Anda akibat mengigau.


Pewarta : -
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024