Jakarta (Antaranews Kalteng) - Kimberly Thompson, seorang mantan drummer yang pernah melakukan tur bersama Beyonce, baru-baru ini mengajukan permintaan perintah penahanan terhadap mantan atasannya tersebut.
Kimberly mengklaim bahwa Beyonce telah menargetkannya sebagai bagian dari kampanye pelecehan rahasia. Beyonce diduga mengawasi setiap gerakannya, menggunakan ponselnya, hingga mengendalikan keuangannya melalui penggunaan “sihir gelap".
Kimberly Thompson, yang dilaporkan pernah bekerja sebagai bagian dari kru band wanita Beyonce selama tujuh tahun, juga menuduh ibu-dari-tiga anak itu menggunakan "kata ajaib penganiayaan seksual" untuk memerasnya.
Namun Thompson tidak bisa menjelaskan lenih jauh mengapa dia yakin Beyonce berada di balik pelecehan tersebut, tetapi tuntutan perintah penahanan sementara telah diberhentikan oleh hakim.
Perwakilan untuk ikon musik, yang saat ini sedang melakukan tur bersama dengan suaminya Jay-Z, juga belum bisa mengomentari tuduhan aneh yang dilayangkan Thompson, demikian Canoe.
Kimberly mengklaim bahwa Beyonce telah menargetkannya sebagai bagian dari kampanye pelecehan rahasia. Beyonce diduga mengawasi setiap gerakannya, menggunakan ponselnya, hingga mengendalikan keuangannya melalui penggunaan “sihir gelap".
Kimberly Thompson, yang dilaporkan pernah bekerja sebagai bagian dari kru band wanita Beyonce selama tujuh tahun, juga menuduh ibu-dari-tiga anak itu menggunakan "kata ajaib penganiayaan seksual" untuk memerasnya.
Namun Thompson tidak bisa menjelaskan lenih jauh mengapa dia yakin Beyonce berada di balik pelecehan tersebut, tetapi tuntutan perintah penahanan sementara telah diberhentikan oleh hakim.
Perwakilan untuk ikon musik, yang saat ini sedang melakukan tur bersama dengan suaminya Jay-Z, juga belum bisa mengomentari tuduhan aneh yang dilayangkan Thompson, demikian Canoe.