Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Persatuan Sepak Bola Sampit (Persesam) Kabupaten Kotawaringin Timur akhirnya keluar sebagai juara Liga 3 Asosiasi Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2018, setelah menang agregat 3-1 atas lawannya Sylva Kalteng FC dalam laga final di Stadion Tuah Pahoe, Minggu sore.
Atas kemenangan tersebut, Persesam juga berhak mewakili Provinsi Kalteng ke Liga III Zona Kalimantan yang akan digelar pada tanggal 3 Oktober 2018. Tim yang akan menjadi lawan Tim sepak bola asal Kota Sampit itu adalah PS Tanah Laut (Persetala) Provinsi Kalsel.
"Dengan kemenangan ini kami akan berbenah untuk menghadapi tim sepak bola asal Tanah Laut di zona Kalimantan. Dari permainan anak-anak kami juga sudah mengetahui mana saja titik lemah dari tim ini, " kata Manajer Persesam Wengga Febry Dwi Tenandu Rambat di Palangka Raya.
Wengga menjelaskan, untuk menghadapi lawannya di Liga III Zona Kalimantan nantinya, pihaknya bersama manajemen tidak menutup kemungkinan akan menambah kekuatan untuk memperkuat Persesam pada pertandingan bergengsi tersebut.
Ada kemungkinan untuk menambah sejumlah pemain penyerang dan pemain belakang untuk memperkuat pertahanan yang sering kedodoran digempur tim lawan.
"Kemungkinan besar potensi pemain lokal tetap kami utamakan. Selanjutnya perekrutan pemain yang berada di Provinsi Kalteng juga akan segera kami lakukan, mengingat waktu bertanding hanya tinggal 10 hari untuk membenahi semua permainan tim," katanya.
Wengga menegaskan, untuk mental tim sudah tidak diragukan lagi. Di mana saja bermain, mereka tidak akan gentar, bahkan mereka siap untuk menumbangkan lawannya demi mengharumkan nama daerah.
"Bukti mental pemain kami sudah bagus, ketika mereka bermain di kandang lawan mereka selalu menang. Bahkan di leg pertama final Liga III Asprov PSSI Kalteng lawan Sylva Kalteng FC menang 2-0 dan pada leg kedua kami berhasil menahan imbang 1-1 dengan tim yang sama di final," ungkap Wengga usai menerima tropi juara satu di kejuaraan itu.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Halikinnor yang juga langsung menyaksikan pertandingan final antara Persesam lawan Sylva FC, berjanji akan terus memberi dukungan tim yang menjadi kebanggaan daerahnya.
Tidak tanggung-tanggung, pemerintah daerah juga berniat menggelontorkan anggaran kepada Manajemen Persesam, agar tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Kotim itu terus berjaya di kancah liga nasional.
"Saya mengapresiasi keluarnya Persesam sebagai juara dalam kegiatan ini. Pemkab dalam hal ini tentu akan memperhatikan bagaimana kedepannya, bahkan Persesam tidak hanya milik masyarakat Kota Sampit saja, karena kini mewakili Kalteng maka Persesam milik masyarakat provinsi ini, " kata Halikinnor usai memberikan bonus uang tunai kepada para pemain.
Halikinnor yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotawaringin Timur ini memastikan, apabila tim ini bermain baik di markas Persetala (Tanah Laut), dirinya bersama bupati akan hadir langsung untuk memberikan dukungan agar tim bisa bermain bagus dan menjuarai pertandingan Liga III zona Kalimantan tersebut.
"Insya Allah kami akan hadir dalam pertandingan selanjutnya dan kami yakin tim ini bisa membawa nama daerah kita menjadi lebih harum lagi di dunia persepakbolaan kita," pungkas Halikinnor.
Sementara itu, pertandingan terakhir Persesam melawan Sylva berlangsung seru. Kedua tim bermain agresif, bahkan membuat tensi permainan menjadi meninggi.
Alhasil, keributan kecil juga sempat terjadi, bahkan wasit mengeluarkan dua buah kartu merah untuk kedua pemain tim yang saat itu bertanding. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1, namun Persesam akhirnya keluar sebagai juara dengan agregat 3-1 karena pada pertandingan kemarin Persesam menaklukkan Sylva dengan skor meyakinkan yaitu 2-0.
Atas kemenangan tersebut, Persesam juga berhak mewakili Provinsi Kalteng ke Liga III Zona Kalimantan yang akan digelar pada tanggal 3 Oktober 2018. Tim yang akan menjadi lawan Tim sepak bola asal Kota Sampit itu adalah PS Tanah Laut (Persetala) Provinsi Kalsel.
"Dengan kemenangan ini kami akan berbenah untuk menghadapi tim sepak bola asal Tanah Laut di zona Kalimantan. Dari permainan anak-anak kami juga sudah mengetahui mana saja titik lemah dari tim ini, " kata Manajer Persesam Wengga Febry Dwi Tenandu Rambat di Palangka Raya.
Wengga menjelaskan, untuk menghadapi lawannya di Liga III Zona Kalimantan nantinya, pihaknya bersama manajemen tidak menutup kemungkinan akan menambah kekuatan untuk memperkuat Persesam pada pertandingan bergengsi tersebut.
Ada kemungkinan untuk menambah sejumlah pemain penyerang dan pemain belakang untuk memperkuat pertahanan yang sering kedodoran digempur tim lawan.
"Kemungkinan besar potensi pemain lokal tetap kami utamakan. Selanjutnya perekrutan pemain yang berada di Provinsi Kalteng juga akan segera kami lakukan, mengingat waktu bertanding hanya tinggal 10 hari untuk membenahi semua permainan tim," katanya.
Wengga menegaskan, untuk mental tim sudah tidak diragukan lagi. Di mana saja bermain, mereka tidak akan gentar, bahkan mereka siap untuk menumbangkan lawannya demi mengharumkan nama daerah.
"Bukti mental pemain kami sudah bagus, ketika mereka bermain di kandang lawan mereka selalu menang. Bahkan di leg pertama final Liga III Asprov PSSI Kalteng lawan Sylva Kalteng FC menang 2-0 dan pada leg kedua kami berhasil menahan imbang 1-1 dengan tim yang sama di final," ungkap Wengga usai menerima tropi juara satu di kejuaraan itu.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Halikinnor yang juga langsung menyaksikan pertandingan final antara Persesam lawan Sylva FC, berjanji akan terus memberi dukungan tim yang menjadi kebanggaan daerahnya.
Tidak tanggung-tanggung, pemerintah daerah juga berniat menggelontorkan anggaran kepada Manajemen Persesam, agar tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Kotim itu terus berjaya di kancah liga nasional.
"Saya mengapresiasi keluarnya Persesam sebagai juara dalam kegiatan ini. Pemkab dalam hal ini tentu akan memperhatikan bagaimana kedepannya, bahkan Persesam tidak hanya milik masyarakat Kota Sampit saja, karena kini mewakili Kalteng maka Persesam milik masyarakat provinsi ini, " kata Halikinnor usai memberikan bonus uang tunai kepada para pemain.
Halikinnor yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotawaringin Timur ini memastikan, apabila tim ini bermain baik di markas Persetala (Tanah Laut), dirinya bersama bupati akan hadir langsung untuk memberikan dukungan agar tim bisa bermain bagus dan menjuarai pertandingan Liga III zona Kalimantan tersebut.
"Insya Allah kami akan hadir dalam pertandingan selanjutnya dan kami yakin tim ini bisa membawa nama daerah kita menjadi lebih harum lagi di dunia persepakbolaan kita," pungkas Halikinnor.
Sementara itu, pertandingan terakhir Persesam melawan Sylva berlangsung seru. Kedua tim bermain agresif, bahkan membuat tensi permainan menjadi meninggi.
Alhasil, keributan kecil juga sempat terjadi, bahkan wasit mengeluarkan dua buah kartu merah untuk kedua pemain tim yang saat itu bertanding. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1, namun Persesam akhirnya keluar sebagai juara dengan agregat 3-1 karena pada pertandingan kemarin Persesam menaklukkan Sylva dengan skor meyakinkan yaitu 2-0.