Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Landasan Pacu Bandara Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, rencananya akan diperpanjang dari 1.200 meter menjadi 1.550 meter, agar memadai dipergunakan pesawat terbang tipe ATR 72.
Memperpanjang landasan pacu tersebut agar rencana jalur penerbangan dari Kabupaten Seruyan ke Semarang yang sudah diminati salah satu maskapai dapat direalisasikan, kata Kepala Bandara Kuala Pembuang Harianto di Kuala Pembuang, Kamis (27/9/18).
"Saat ini Bandara Kuala Pembuang fokus untuk mempercepat pengembangan, yaitu melakukan review tahun 2018 terkait master plan bandara, sehingga nantinya dapat disahkan secara langsung oleh pihak Kementerian," ucapnya.
Rencana memperpanjang landasan pacu Bandara Kuala Pembuang diperkirakan baru dapat direalisasikan pada tahun 2019. Sebab, sekarang ini sedang dilakukan proses hibah dari Pemerintah Kabupaten Seruyan kepada pihak manajemen Bandara.
"Lahan yang digunakan masih berstatus milik pemerintah kabupaten, sehingga pengalihan status sangat penting karena salah satu syarat jika ingin dilakukan pengembangan. Semoga proses hibah berjalan lancar dan tidak ada kendala," kata Harianto.
Potensi penumpang penerbangan dari Kabupaten Seruyan ke Pulau Jawa sangatlah potensial. Terlebih dari Kecamatan Hanau dan sekitarnya, karena tingkat perekonomian di sana cukup baik. Selain bekerja di perusahaan, usaha wiraswasta pun cukup banyak yang berkembang sangat baik.
Kepala bandara Kuala Pembuang mengatakan, selama ini penumpang di Bandara Haji Asan Sampit, Kabupaten cukup banyak juga yang berasal dari Seruyan, sehingga ini peluang yang seharusnya dapat dimanfaatkan kedepannya.
"Untuk itu diperlukan dukungan pemerintah kabupaten yaitu berupa peningkatan infrastruktur jalan, sehingga akses dari sejumlah kecamatan menuju ibukota kabupaten tidak perlu lagi melalui jalur Sampit," kata Harianto.
Sementara itu Terminal Bandara Kuala Pembuang yang baru diperkirakan akan mulai difungsikan selambatnya pada akhir tahun 2018. Saat ini sedang menyelesaikan pembangunan lahan parkir di bagian depan.
Memperpanjang landasan pacu tersebut agar rencana jalur penerbangan dari Kabupaten Seruyan ke Semarang yang sudah diminati salah satu maskapai dapat direalisasikan, kata Kepala Bandara Kuala Pembuang Harianto di Kuala Pembuang, Kamis (27/9/18).
"Saat ini Bandara Kuala Pembuang fokus untuk mempercepat pengembangan, yaitu melakukan review tahun 2018 terkait master plan bandara, sehingga nantinya dapat disahkan secara langsung oleh pihak Kementerian," ucapnya.
Rencana memperpanjang landasan pacu Bandara Kuala Pembuang diperkirakan baru dapat direalisasikan pada tahun 2019. Sebab, sekarang ini sedang dilakukan proses hibah dari Pemerintah Kabupaten Seruyan kepada pihak manajemen Bandara.
"Lahan yang digunakan masih berstatus milik pemerintah kabupaten, sehingga pengalihan status sangat penting karena salah satu syarat jika ingin dilakukan pengembangan. Semoga proses hibah berjalan lancar dan tidak ada kendala," kata Harianto.
Potensi penumpang penerbangan dari Kabupaten Seruyan ke Pulau Jawa sangatlah potensial. Terlebih dari Kecamatan Hanau dan sekitarnya, karena tingkat perekonomian di sana cukup baik. Selain bekerja di perusahaan, usaha wiraswasta pun cukup banyak yang berkembang sangat baik.
Kepala bandara Kuala Pembuang mengatakan, selama ini penumpang di Bandara Haji Asan Sampit, Kabupaten cukup banyak juga yang berasal dari Seruyan, sehingga ini peluang yang seharusnya dapat dimanfaatkan kedepannya.
"Untuk itu diperlukan dukungan pemerintah kabupaten yaitu berupa peningkatan infrastruktur jalan, sehingga akses dari sejumlah kecamatan menuju ibukota kabupaten tidak perlu lagi melalui jalur Sampit," kata Harianto.
Sementara itu Terminal Bandara Kuala Pembuang yang baru diperkirakan akan mulai difungsikan selambatnya pada akhir tahun 2018. Saat ini sedang menyelesaikan pembangunan lahan parkir di bagian depan.