Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Bau mulut tak sedap (halitosis) bisa bikin Anda jadi tidak percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain. Eits, tenang dulu. Ada banyak cara ampuh, kok, untuk mencegah bau mulut! Baca terus di bawah ini.
Berikut ini beberapa langkah sederhana untuk mencegah bau mulut, sekali untuk selamanya:
1. Rajin menyikat gigi
Jarang sikat gigi adalah salah satu penyebab bau mulut yang paling umum. Maka menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi adalah kunci utama yang harus Anda lakukan supaya terhindar dari bau mulut tak sedap.
Rajinlah menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu pagi hari dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu mengangkat sisa makanan yang menempel. Supaya lebih maksimal, gunakan juga obat kumur dan dental floss (benang gigi) untuk mengusir semua bakteri jahat keluar dari mulut.
2. Banyak minum air putih
Mulai sekarang, lebih rajinlah minum air putih agar selalu terjauhkan dari malunya punya bau mulut tidak sedap. Ya! Minum air putih 8 gelas setiap hari bukan cuma ampuh melepas dahaga, tapi sekaligus juga mencegah bau mulut.
Air putih dapat menjaga mulut tetap lembap, sehingga Anda terhindar dari mulut kering yang jadi penyebab bau mulut.
3. Jaga pola makan
Hindari berbagai makanan yang bisa memicu bau mulut, seperti bawang merah, bawang putih, makanan manis dan makanan pedas. Berbagai jenis saus (dressing) seperti mayonaise, saus tomat, atau saus barbeque (BBQ) juga bisa menyebabkan mulut cepat berbau tak sedap. Meski rasanya tidak manis, saus-saus ini nyatanya mengandung tinggi gula yang dapat menempel di mulut dan sangat disukai oleh bakteri penyebab bau mulut.
4. Berhenti merokok
Berhenti merokok tidak hanya mencegah Anda terhindar dari berbagai penyakit, tapi juga mencegah bau mulut. Awalnya tentu tidak mudah. Apalagi jika Anda sudah terbiasa merokok selama bertahun-tahun.
Untuk mulai mengerem hasrat ingin “sebat (sebatang rokok-red) dulu”, Anda dapat mengunyah permen karet tanpa gula yang juga ampuh merangsang produksi air liur dan mencegah bau mulut.
Jika masih dirasa sulit, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan tertentu atau terapi berhenti merokok.
5. Periksa gigi rutin
Yang tak kalah penting, pastikan Anda rutin periksa gigi setiap enam bulan sekali. Hal ini dapat membantu mendeteksi dini dan mengatasi penyakit gusi, mulut kering, atau masalah gigi dan mulut lainnya yang menyebabkan bau mulut.
Berikut ini beberapa langkah sederhana untuk mencegah bau mulut, sekali untuk selamanya:
1. Rajin menyikat gigi
Jarang sikat gigi adalah salah satu penyebab bau mulut yang paling umum. Maka menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi adalah kunci utama yang harus Anda lakukan supaya terhindar dari bau mulut tak sedap.
Rajinlah menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu pagi hari dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu mengangkat sisa makanan yang menempel. Supaya lebih maksimal, gunakan juga obat kumur dan dental floss (benang gigi) untuk mengusir semua bakteri jahat keluar dari mulut.
2. Banyak minum air putih
Mulai sekarang, lebih rajinlah minum air putih agar selalu terjauhkan dari malunya punya bau mulut tidak sedap. Ya! Minum air putih 8 gelas setiap hari bukan cuma ampuh melepas dahaga, tapi sekaligus juga mencegah bau mulut.
Air putih dapat menjaga mulut tetap lembap, sehingga Anda terhindar dari mulut kering yang jadi penyebab bau mulut.
3. Jaga pola makan
Hindari berbagai makanan yang bisa memicu bau mulut, seperti bawang merah, bawang putih, makanan manis dan makanan pedas. Berbagai jenis saus (dressing) seperti mayonaise, saus tomat, atau saus barbeque (BBQ) juga bisa menyebabkan mulut cepat berbau tak sedap. Meski rasanya tidak manis, saus-saus ini nyatanya mengandung tinggi gula yang dapat menempel di mulut dan sangat disukai oleh bakteri penyebab bau mulut.
4. Berhenti merokok
Berhenti merokok tidak hanya mencegah Anda terhindar dari berbagai penyakit, tapi juga mencegah bau mulut. Awalnya tentu tidak mudah. Apalagi jika Anda sudah terbiasa merokok selama bertahun-tahun.
Untuk mulai mengerem hasrat ingin “sebat (sebatang rokok-red) dulu”, Anda dapat mengunyah permen karet tanpa gula yang juga ampuh merangsang produksi air liur dan mencegah bau mulut.
Jika masih dirasa sulit, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan tertentu atau terapi berhenti merokok.
5. Periksa gigi rutin
Yang tak kalah penting, pastikan Anda rutin periksa gigi setiap enam bulan sekali. Hal ini dapat membantu mendeteksi dini dan mengatasi penyakit gusi, mulut kering, atau masalah gigi dan mulut lainnya yang menyebabkan bau mulut.