Jakarta (Antaranews Kalteng) - Media sosial tidak hanya dimanfaatkan untuk memamerkan aktivitas sehari-hari atau hobi, tapi, juga digunakan oleh warganet untuk melihat-lihat barang idaman sebelum akhirnya membeli.

Industry Lead Digital natives Facebook, Arjun Sarwal, saat peluncuran festival belanja online Shopee 11.11 Big Sale, mengemukakan hal yang menarik tentang salah satu platform media sosial mereka, konten di Instagram berpengaruh kepada pembelian produk.

“Instagram lebih pengaruh ke keputusan membeli dibandingkan Facebook,” kata Sarwal kepada media.

Sarwal juga melakukan survei terhadap kebiasaan berbelanja konsumen Indonesia, format visual menurut Sarwal berfungsi mendekatkan merk dagang terhadap konsumen. 52 persen responden menjadi lebih tertarik pada sebuah merk atau produk setelah melihat Stories di Instagram.

Stories dianggap sebagai cara berkomunikasi yang otentik dengan teman dan keluarga, 64 persen responden menyatakan demikian. 57 persen responden menyukai Stories karena konten akan hilang dalam 24 jam.

Masih berhubungan dengan Instagram yang diakses melalui perangkat seluler, 67 persen responden mengaku lebih nyaman berbelanja melalui ponsel dibandingkan datang langsung ke toko, kebanyakan untuk menghindari keramaian.

73 persen responden menyatakan melalui ponsel, selain lebih mudah, mereka bisa membandingkan harga produk.

Seiring dengan kemudahan berbelanja online, ekspektasi konsumen terhadap belanja online juga meningkat. Survei global Facebook yang disampaikan Sarwal mengemukakan 80 persen konsumen berpendapat pengalaman berbelanja sama pentingnya dengan produk atau layanan yang diberikan.
 

Pewarta : Natisha Andarningtyas
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024