Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rony Karlos mengatakan bahwa parade Natal bukan hanya sekedar sebuah acara seremonial saja, namun harus lebih dari itu untuk lebih dimaknai.
"Iya. Karena masuk dalam momentum Natal, sehingga diharapkan kegiatan seperti ini bisa merubah dan meningkatkan iman masyarakat Kristen," ucap Rony usai melepas ratusan peserta parade Natal di Taman Kota Kuala Kurun, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan parade Natal yang telah menjadi agenda rutin Majelis Sinode MS GKE Gunung Mas (Gumas) seyogyanya dilaksanakan pada awal bulan Desember 2018, untuk mengawali serangkaian perayaan Natal di wilayah Kabupaten Gumas.
"Namun, karena ada kesibukan pengurus dan pertimbangan lainnya, maka baru dapat dilaksanakan hari ini. Syukurlah, semuanya dapat berjalan dengan aman dan lancar dan tidak ada gangguan berarti dengan pertolongan Tuhan Yesus Kristus," kata Rony yang juga merupakan Ketua Perwalikan MS GKU Gumas itu.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan pesan Natal kepada seluruh umat Kristiani di Gumas untuk terus meningkatkan kadar iman kepada Tuhan Yesus Kristus.
"Iman itu penting dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin berat ini, dan saya harapkan umat Kristen tetap terus menjaga dan meningkatkan toleransi antar umat bergama," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Parade Natala Gumas 2018, Kaperdo mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersatukan tanpa memandang SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dengan tema kebangsaan.
Ia menambahkan, untuk melaksanakan kegiatan rutin tahunan itu, terbilang singkat namun patut disyukuri ketika berjalan dengan baik.
"Persiapannya sekitar seminggu saja, syukur kepada Tuhan Yesus Kristus semua dapat terlaksana dengan aman dan lancar, cuacanya juga cerah," demikian Kaperdo yang juga menjabat Kasubag Protokol Setda Gumas.
Pada parade Natal tersebut, diikuti lebih dari enam ratus orang yang terdiri terdiri dari kalangan pelajar, gereja, dan masyarakat umum.
"Iya. Karena masuk dalam momentum Natal, sehingga diharapkan kegiatan seperti ini bisa merubah dan meningkatkan iman masyarakat Kristen," ucap Rony usai melepas ratusan peserta parade Natal di Taman Kota Kuala Kurun, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan parade Natal yang telah menjadi agenda rutin Majelis Sinode MS GKE Gunung Mas (Gumas) seyogyanya dilaksanakan pada awal bulan Desember 2018, untuk mengawali serangkaian perayaan Natal di wilayah Kabupaten Gumas.
"Namun, karena ada kesibukan pengurus dan pertimbangan lainnya, maka baru dapat dilaksanakan hari ini. Syukurlah, semuanya dapat berjalan dengan aman dan lancar dan tidak ada gangguan berarti dengan pertolongan Tuhan Yesus Kristus," kata Rony yang juga merupakan Ketua Perwalikan MS GKU Gumas itu.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan pesan Natal kepada seluruh umat Kristiani di Gumas untuk terus meningkatkan kadar iman kepada Tuhan Yesus Kristus.
"Iman itu penting dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin berat ini, dan saya harapkan umat Kristen tetap terus menjaga dan meningkatkan toleransi antar umat bergama," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Parade Natala Gumas 2018, Kaperdo mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersatukan tanpa memandang SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dengan tema kebangsaan.
Ia menambahkan, untuk melaksanakan kegiatan rutin tahunan itu, terbilang singkat namun patut disyukuri ketika berjalan dengan baik.
"Persiapannya sekitar seminggu saja, syukur kepada Tuhan Yesus Kristus semua dapat terlaksana dengan aman dan lancar, cuacanya juga cerah," demikian Kaperdo yang juga menjabat Kasubag Protokol Setda Gumas.
Pada parade Natal tersebut, diikuti lebih dari enam ratus orang yang terdiri terdiri dari kalangan pelajar, gereja, dan masyarakat umum.