Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sugianor mengingatkan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk tidak melakukan pemadaman secara mendadak saat menjelang perayaan Natal 2018 di daerah itu.
"Saya berharap mengenai hal tersebut pihak PLN bisa mengantisipasi apa yang kami minta tersebut. Apalagi umat Nasrani sudah melaksanakan ibadah Natal di setiap gereja-gereja yang ada di Kota Palangka Raya," kata Sugianor di Palangka Raya, Selasa.
Dalam beberapa hari ini juga pemadaman listrik sering terjadi dadakan di kota itu, sehingga membuat ibadah Natal yang dilaksanakan umat Kristiani sempat terganggu.
"Agar pemadaman listrik secara dadakan tidak terjadi terus menerus, alangkah baiknya PLN selalu menyediakan mesin generator listrik untuk mengantisipasi ibadah Natal serta malam pergantian tahun baru 2018-2019 tidak terganggu," tandas Sugianor.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu juga menjelaskan, apabila ada pemadaman listrik dari pihak PLN, sebaiknya memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat, baik melalui media cetak dan elektronik maupun di media sosial milik PLN setempat.
Baca juga: Pejabat PLN Kalsel-teng janji ke pendeta tak lagi padamkan listrik
Hal ini tidak lain bertujuan, agar masyarakat sebelum dilakukan pemadaman listrik sudah mengetahui jadwal yang diberikan oleh pihak PLN tidak kaget dengan pemadaman secara mendadak.
"Meskipun terpaksa ada pemadaman secara bergiliran, saya harap jangan sampai terlalu lama. Kalau terlalu lama pemadamannya, tentunya akan menganggu serta membuat resah mereka yang nantinya akan merayakan hari raya keagamaan umat Nasrani," ungkapnya.
Sementara itu, General Manager serta sejumlah pimpinan PLN unit Kalsel-teng di Banjar Baru, Provinsi Kalsel juga berjanji bahwa per tanggal 18 Desember 2018 pihaknya tidak ada lagi melakukan pemadaman listrik.
"Janji itu disampaikan saat kami bertemu dan mendengarkan pendapat General Manager PLN unit Kalsel-teng di Banjarbaru, Kalsel," tegas Ketua DPD Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kalteng Bobo Wanto V Baddak di Palangka Raya melalui rilis pada Selasa (18/12/18).
Baca juga: Pemadaman listrik sering terjadi, sejumlah Pendeta datangi kantor PLN
"Saya berharap mengenai hal tersebut pihak PLN bisa mengantisipasi apa yang kami minta tersebut. Apalagi umat Nasrani sudah melaksanakan ibadah Natal di setiap gereja-gereja yang ada di Kota Palangka Raya," kata Sugianor di Palangka Raya, Selasa.
Dalam beberapa hari ini juga pemadaman listrik sering terjadi dadakan di kota itu, sehingga membuat ibadah Natal yang dilaksanakan umat Kristiani sempat terganggu.
"Agar pemadaman listrik secara dadakan tidak terjadi terus menerus, alangkah baiknya PLN selalu menyediakan mesin generator listrik untuk mengantisipasi ibadah Natal serta malam pergantian tahun baru 2018-2019 tidak terganggu," tandas Sugianor.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu juga menjelaskan, apabila ada pemadaman listrik dari pihak PLN, sebaiknya memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat, baik melalui media cetak dan elektronik maupun di media sosial milik PLN setempat.
Baca juga: Pejabat PLN Kalsel-teng janji ke pendeta tak lagi padamkan listrik
Hal ini tidak lain bertujuan, agar masyarakat sebelum dilakukan pemadaman listrik sudah mengetahui jadwal yang diberikan oleh pihak PLN tidak kaget dengan pemadaman secara mendadak.
"Meskipun terpaksa ada pemadaman secara bergiliran, saya harap jangan sampai terlalu lama. Kalau terlalu lama pemadamannya, tentunya akan menganggu serta membuat resah mereka yang nantinya akan merayakan hari raya keagamaan umat Nasrani," ungkapnya.
Sementara itu, General Manager serta sejumlah pimpinan PLN unit Kalsel-teng di Banjar Baru, Provinsi Kalsel juga berjanji bahwa per tanggal 18 Desember 2018 pihaknya tidak ada lagi melakukan pemadaman listrik.
"Janji itu disampaikan saat kami bertemu dan mendengarkan pendapat General Manager PLN unit Kalsel-teng di Banjarbaru, Kalsel," tegas Ketua DPD Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kalteng Bobo Wanto V Baddak di Palangka Raya melalui rilis pada Selasa (18/12/18).
Baca juga: Pemadaman listrik sering terjadi, sejumlah Pendeta datangi kantor PLN