Jakarta (Antaranews Kalteng) - Apakah gawai menjadi penyelamat terbaik Anda dalam situasi membuat batita menjadi anteng karena asyik menonton tayangan kesukaannya di layar tablet atau handphone?
Stephen Balkam, pendiri dan CEO Family Online Safety Institute, mengatakan gawai atau perangkat elektronik bukanlah pilihan terbaik untuk menghilangkan rasa bosan pada batita.
Misalnya, orangtua memberi gadget pada anak selama perjalanan naik kereta agar mereka tidak bosan dan rewel sampai tujuan.
Stephen mengatakan ada hal-hal yang bisa terlewatkan oleh anak saat orangtuanya memilih jalan pintas gadget sebagai penawar bosan.
“Mereka yang harusnya bisa melihat-lihat pemandangan di luar jendela jadi hanya menunduk melihat gadget, mereka bisa kehilangan interaksi sosial,” katanya dalam diskusi “Create, Connect, Respect: Memberdayakan Orangtua untuk Memandu Anak-anak yang Terkoneksi” di Jakarta, Senin.
Selain itu, secara tidak langsung orang tua juga merenggut rasa bosan dari anak. Padahal, kebosanan bisa membuat mendorong anak untuk menciptakan atau memikirkan sesuatu yang penuh imajinasi.
Gawai bisa diberikan pada anak bila sudah cukup besar, tetapi dengan pertimbangan orangtua juga tidak boleh gagap teknologi, selalu memantau anak dan menerapkan aturan ketat terhadap apa yang boleh dan tidak boleh diakses buah hati.
Stephen Balkam, pendiri dan CEO Family Online Safety Institute, mengatakan gawai atau perangkat elektronik bukanlah pilihan terbaik untuk menghilangkan rasa bosan pada batita.
Misalnya, orangtua memberi gadget pada anak selama perjalanan naik kereta agar mereka tidak bosan dan rewel sampai tujuan.
Stephen mengatakan ada hal-hal yang bisa terlewatkan oleh anak saat orangtuanya memilih jalan pintas gadget sebagai penawar bosan.
“Mereka yang harusnya bisa melihat-lihat pemandangan di luar jendela jadi hanya menunduk melihat gadget, mereka bisa kehilangan interaksi sosial,” katanya dalam diskusi “Create, Connect, Respect: Memberdayakan Orangtua untuk Memandu Anak-anak yang Terkoneksi” di Jakarta, Senin.
Selain itu, secara tidak langsung orang tua juga merenggut rasa bosan dari anak. Padahal, kebosanan bisa membuat mendorong anak untuk menciptakan atau memikirkan sesuatu yang penuh imajinasi.
Gawai bisa diberikan pada anak bila sudah cukup besar, tetapi dengan pertimbangan orangtua juga tidak boleh gagap teknologi, selalu memantau anak dan menerapkan aturan ketat terhadap apa yang boleh dan tidak boleh diakses buah hati.