Jakarta (Antaranews Kalteng) - Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan Chelsea dengan skor 1-0 dalam laga semifinal pertama Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Inggris, Rabu pagi WIB.
Kemenangan Tottenham disokong eksekusi penalti Harry Kane yang diputuskan wasit melalui peninjauan terhadap teknologi asisten wasit video (VAR), demikian catatan pertandingan laman resmi Piala Liga Inggris.
Hasil itu memberikan modal kuat bagi Tottenham menyongsong laga semifinal kedua di Stamford Bridge pada Rabu (23/1) dini hari WIB. Semifinal lainnya mempertemukan Manchester City dengan Burton Albion yang akan melakoni laga pertama di Etihad pada Kamis (10/1) dini hari WIB.
Laga baru berjalan enam menit ketika umpan silang Kieran Trippier disambut oleh Kane dengan sebuah tendangan akrobatik, yang sayangnya hanya mengarahkan bola tepat ke pelukan kiper Kepa Arrizabalaga.
Dua menit berselang Chelsea ganti mengancam gawang Tottenham saat Callum Hudson-Odoi berhasil mengendalikan bola umpan jauh kiriman Willian dan melewati hadangan Danny Rose sebelum melepaskan tembakan terarah ke area tiang dekat yang sayangnya masih bisa dihalau kiper Paulo Gazzaniga.
Tuan rumah akhirnya berhasil membuka keunggulan pada menit ke-26 lewat eksekusi penalti Kane setelah ia dijatuhkan Kepa di dalam area terlarang.
Keputusan penalti tersebut diambil cukup lama dan melalui peninjauan terhadap teknologi asisten wasit video (VAR), lantaran Kane diduga berada dalam posisi offside ketika menerima umpan terobosan.
Wasit Michael Oliver (kanan) menunjuk titik putih sebagai pertanda tendangan penalti untuk Tottenham Hotspur diwarnai protes kapten Chelsea Cesar Azpilicueta (tengah) seusai meninjau teknologi asisten video wasit (VAR) dalam laga pertama semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Inggris, Selasa (8/1/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/Darren Staples)
Tertinggal satu gol membuat Chelsea kian berhasrat menerjemahkan penguasaan bola mereka menjadi gol, namun peluang demi peluang yang dimiliki terbuang, termasuk ketika N'Golo Kante melakukan tendangan voli untuk menyambut umpan silang Marcos Alonso pada menit ke-41 sayangnya bola membentur tiang gawang.
Keberuntungan masih menjadi musuh utama Chelsea di pertandingan tersebut ketika pada masainjury timebabak pertama ketika umpan silang Hudson-Odoi yang berusaha dihalau Rose malah membuat bola mengarah ke gawangnya sendiri, beruntung Gazzaniga bereaksi cukup cepat untuk menghalaunya demi membenturkannya ke mistar gawang.
Kane hampir menggandakan keunggulan Tottenham pada saat babak kedua baru berjalan delapan menit namun tendangan jarak jauhnya masih bisa dijangkau halauan Kepa.
Di sisi gawang yang berbeda, Gazzaniga juga melakukan penyelamatan gemilang demi menghentikan tembakan keras Eden Hazard dari tepian kotak penalti pada menit ke-55, lantas dua menit berselang ia kembali menghalau tembakan Kante.
Setelah sejumlah peluang berhasil digagalkan Chelsea kembali mendapatkan kesempatan ketika Ross Barkley melepaskan umpan silang ke area tiang jauh di mana Andreas Christensen berdiri cukup bebas, namun sundulannya melenceng dari sasaran pada menit ke-59.
Sementara aksi individual Hazard tiga menit jelang waktu normal berakhir dengan melewati Rose dan Bamidele Alli yang diakhiri umpan silang berhasil dihalau oleh Gazzaniga dan disapu Davinson Sanchez, bola liar berusaha disambar oleh Alonso namun dihalau tepat di muka gawang.
Susunan pemain kedua tim:
Tottenham Hotspur(4-1-2-1-2): Paulo Gazzaniga; Kieran Trippier, Toby Alderweireld, Davinson Sanchez, Danny Rose; Harry Winks (Oliver Skipp); Moussa Sissoko, Christian Eriksen (Fernando Llorente); Bamidele Alli; Harry Kane, Son Heung-min (Erik Lamela)
Pelatih: Mauricio Pochettino
Chelsea(4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Antonio Ruediger, Andreas Christensen, Marcos Alonso; N'Golo Kante, Jorginho, Ross Barkley (Mateo Kovacic); Callum Hudson-Odoi (Olivier Giroud), Eden Hazard, Willian (Pedro)
Pelatih: Maurizio Sarri
Kemenangan Tottenham disokong eksekusi penalti Harry Kane yang diputuskan wasit melalui peninjauan terhadap teknologi asisten wasit video (VAR), demikian catatan pertandingan laman resmi Piala Liga Inggris.
Hasil itu memberikan modal kuat bagi Tottenham menyongsong laga semifinal kedua di Stamford Bridge pada Rabu (23/1) dini hari WIB. Semifinal lainnya mempertemukan Manchester City dengan Burton Albion yang akan melakoni laga pertama di Etihad pada Kamis (10/1) dini hari WIB.
Laga baru berjalan enam menit ketika umpan silang Kieran Trippier disambut oleh Kane dengan sebuah tendangan akrobatik, yang sayangnya hanya mengarahkan bola tepat ke pelukan kiper Kepa Arrizabalaga.
Dua menit berselang Chelsea ganti mengancam gawang Tottenham saat Callum Hudson-Odoi berhasil mengendalikan bola umpan jauh kiriman Willian dan melewati hadangan Danny Rose sebelum melepaskan tembakan terarah ke area tiang dekat yang sayangnya masih bisa dihalau kiper Paulo Gazzaniga.
Tuan rumah akhirnya berhasil membuka keunggulan pada menit ke-26 lewat eksekusi penalti Kane setelah ia dijatuhkan Kepa di dalam area terlarang.
Keputusan penalti tersebut diambil cukup lama dan melalui peninjauan terhadap teknologi asisten wasit video (VAR), lantaran Kane diduga berada dalam posisi offside ketika menerima umpan terobosan.
Tertinggal satu gol membuat Chelsea kian berhasrat menerjemahkan penguasaan bola mereka menjadi gol, namun peluang demi peluang yang dimiliki terbuang, termasuk ketika N'Golo Kante melakukan tendangan voli untuk menyambut umpan silang Marcos Alonso pada menit ke-41 sayangnya bola membentur tiang gawang.
Keberuntungan masih menjadi musuh utama Chelsea di pertandingan tersebut ketika pada masainjury timebabak pertama ketika umpan silang Hudson-Odoi yang berusaha dihalau Rose malah membuat bola mengarah ke gawangnya sendiri, beruntung Gazzaniga bereaksi cukup cepat untuk menghalaunya demi membenturkannya ke mistar gawang.
Kane hampir menggandakan keunggulan Tottenham pada saat babak kedua baru berjalan delapan menit namun tendangan jarak jauhnya masih bisa dijangkau halauan Kepa.
Di sisi gawang yang berbeda, Gazzaniga juga melakukan penyelamatan gemilang demi menghentikan tembakan keras Eden Hazard dari tepian kotak penalti pada menit ke-55, lantas dua menit berselang ia kembali menghalau tembakan Kante.
Setelah sejumlah peluang berhasil digagalkan Chelsea kembali mendapatkan kesempatan ketika Ross Barkley melepaskan umpan silang ke area tiang jauh di mana Andreas Christensen berdiri cukup bebas, namun sundulannya melenceng dari sasaran pada menit ke-59.
Sementara aksi individual Hazard tiga menit jelang waktu normal berakhir dengan melewati Rose dan Bamidele Alli yang diakhiri umpan silang berhasil dihalau oleh Gazzaniga dan disapu Davinson Sanchez, bola liar berusaha disambar oleh Alonso namun dihalau tepat di muka gawang.
Susunan pemain kedua tim:
Tottenham Hotspur(4-1-2-1-2): Paulo Gazzaniga; Kieran Trippier, Toby Alderweireld, Davinson Sanchez, Danny Rose; Harry Winks (Oliver Skipp); Moussa Sissoko, Christian Eriksen (Fernando Llorente); Bamidele Alli; Harry Kane, Son Heung-min (Erik Lamela)
Pelatih: Mauricio Pochettino
Chelsea(4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Antonio Ruediger, Andreas Christensen, Marcos Alonso; N'Golo Kante, Jorginho, Ross Barkley (Mateo Kovacic); Callum Hudson-Odoi (Olivier Giroud), Eden Hazard, Willian (Pedro)
Pelatih: Maurizio Sarri