Jakarta (Antaranews Kalteng) - Penyanyi Mariah Carey mengunggat mantan asistennya karena melanggar perjanjian, kelalaian dan pencurian, seperti tertulis dalam berkas gugatan, Rabu (16/1) waktu setempat.
Carey, salah satu penyanyi terlaris di dunia dengan jumlah 200 juta rekaman yang terjual, meminta ganti rugi setidaknya senilai 3 juta dolar AS dari Lianna Azarian juga perintah penahanan agar mantan asistennya tidak melanggar perjanjian lebih jauh lagi.
Dikutip dari Reuters, Azarian bekerja untuk Carey dari Maret 2015 hingga November 2017 sebagai asisten eksekutif.
Pengacara Carey belum mengeluarkan pernyataan. Azarian juga belum merespons permintaan untuk mengomentari perihal itu.
Laman hiburan TMZ melaporkan bahwa Azarian diam-diam merekam Carey dan mengancam akan menyebarkan video "memalukan", kecuali sang bintang pop mau membayar hingga 8 juta dolar AS. Reuters belum bisa mengonfirmasi pernyataan tersebut.
Carey, salah satu penyanyi terlaris di dunia dengan jumlah 200 juta rekaman yang terjual, meminta ganti rugi setidaknya senilai 3 juta dolar AS dari Lianna Azarian juga perintah penahanan agar mantan asistennya tidak melanggar perjanjian lebih jauh lagi.
Dikutip dari Reuters, Azarian bekerja untuk Carey dari Maret 2015 hingga November 2017 sebagai asisten eksekutif.
Pengacara Carey belum mengeluarkan pernyataan. Azarian juga belum merespons permintaan untuk mengomentari perihal itu.
Laman hiburan TMZ melaporkan bahwa Azarian diam-diam merekam Carey dan mengancam akan menyebarkan video "memalukan", kecuali sang bintang pop mau membayar hingga 8 juta dolar AS. Reuters belum bisa mengonfirmasi pernyataan tersebut.