Jakarta (Antaranews Kalteng) - Apple akan mengurangi jumlah perekrutan untuk beberapa divisi setelah penjualan iPhone dilaporkan lebih rendah dari perkiraan.
Dikutip dari Reuters, Kamis, menurut sumber yang mengetahui masalah ini, CEO Apple, Tim Cook, mengungkapkan hal tersebut kepada karyawan pada awal bulan ini dalam sebuah pertemuan, sehari setelah Cook menulis surat kepada para investor tentang perjuangan yang dihadapi perusahaan belakangan ini, khususnya di China.
Cook belum menentukan divisi mana di dalam Apple yang akan terpengaruh. Namun, dikutip dari Phone Arena, dia meyakinkan karyawan perusahaan bahwa tim kecerdasan buatan (AI) akan tetap tidak terpengaruh oleh langkah tersebut karena perannya yang penting di masa depan Apple.
Strategi perekrutan yang baru ini juga tidak akan memengaruhi rencana pembangunan kampus Apple di Austin atau rencana Apple untuk memperluas kehadirannya di Los Angeles.
Cook menekankan kepada karyawan pentingnya bisnis layanan Apple. Dia juga mengatakan bahwa situasi tersebut memberi Apple "peluang untuk belajar dan mengambil tindakan."
Baca juga: Pesanan pengganti baterai iPhone melonjak tinggi
Baca juga: Rencana Apple beralih ke USB-C untuk iPhone
Baca juga: Berkas tuduhan ditolak, Qualcomm kalah lawan Apple
Dikutip dari Reuters, Kamis, menurut sumber yang mengetahui masalah ini, CEO Apple, Tim Cook, mengungkapkan hal tersebut kepada karyawan pada awal bulan ini dalam sebuah pertemuan, sehari setelah Cook menulis surat kepada para investor tentang perjuangan yang dihadapi perusahaan belakangan ini, khususnya di China.
Cook belum menentukan divisi mana di dalam Apple yang akan terpengaruh. Namun, dikutip dari Phone Arena, dia meyakinkan karyawan perusahaan bahwa tim kecerdasan buatan (AI) akan tetap tidak terpengaruh oleh langkah tersebut karena perannya yang penting di masa depan Apple.
Strategi perekrutan yang baru ini juga tidak akan memengaruhi rencana pembangunan kampus Apple di Austin atau rencana Apple untuk memperluas kehadirannya di Los Angeles.
Cook menekankan kepada karyawan pentingnya bisnis layanan Apple. Dia juga mengatakan bahwa situasi tersebut memberi Apple "peluang untuk belajar dan mengambil tindakan."
Baca juga: Pesanan pengganti baterai iPhone melonjak tinggi
Baca juga: Rencana Apple beralih ke USB-C untuk iPhone
Baca juga: Berkas tuduhan ditolak, Qualcomm kalah lawan Apple