Verona, Italia (Antaranews Kalteng) - Pebalap tim Repsol Honda Jorge Lorenzo mengatakan ingin menjadi lebih kuat pasca menjalani operasi pergelangan tangan kiri akibat kecelakaan pada sesi latihan.
"Operasi sudah selesai. Waktunya untuk pemulihan dan kembali dengan lebih kuat," tulis pebalap nomor 99 itu melalui akun Twitternya yaitu Lorenzo99.
Insiden itu terjadi saat Lorenzo melanjutkan sesi persiapan untuk musim balap MotoGP 2019 di Verona, Italia, yang terjatuh saat mengendarai motor balapnya.
Saat dilakukan pemeriksaan medis beberapa kali, diketahui juara dunia MotoGP lima kali itu mengalami patah tulang pergelangan tangan kiri.
Baca juga: Setelah operasi, Lorenzo absen tes pramusim 2019
Dalam proses operasi, sebuah baut titanium disematkan di pergelangan tangannya melalui prosedur teknis yang sederhana.
Lorenzo berada di rumah sakit selama satu hari pasca operasi untuk melihat perkembangan medis, serta empat hari istirahat dirasa cukup untuk bagi luka tersebut untuk pulih dari operasi, yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan proses fisioterapi.
Meski operasi untuk memperbaiki retakan di pergelangan tangan kirinya itu berjalan lancar, namun sebagai dampaknya Lorenzo tidak bisa mengikuti uji balap di Sepang Malaysia agar fokus pada pemulihan total.
Sasarannya adalah bisa pulih secara total pada uji balap di Qatar, 23-25 Februari.
Lorenzo pun menuju Madrid dengan Marc Marquez untuk perayaan 25 tahun Tim Honda Repsol pada 23 Januari.
"Operasi sudah selesai. Waktunya untuk pemulihan dan kembali dengan lebih kuat," tulis pebalap nomor 99 itu melalui akun Twitternya yaitu Lorenzo99.
Insiden itu terjadi saat Lorenzo melanjutkan sesi persiapan untuk musim balap MotoGP 2019 di Verona, Italia, yang terjatuh saat mengendarai motor balapnya.
Saat dilakukan pemeriksaan medis beberapa kali, diketahui juara dunia MotoGP lima kali itu mengalami patah tulang pergelangan tangan kiri.
Baca juga: Setelah operasi, Lorenzo absen tes pramusim 2019
Dalam proses operasi, sebuah baut titanium disematkan di pergelangan tangannya melalui prosedur teknis yang sederhana.
Lorenzo berada di rumah sakit selama satu hari pasca operasi untuk melihat perkembangan medis, serta empat hari istirahat dirasa cukup untuk bagi luka tersebut untuk pulih dari operasi, yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan proses fisioterapi.
Meski operasi untuk memperbaiki retakan di pergelangan tangan kirinya itu berjalan lancar, namun sebagai dampaknya Lorenzo tidak bisa mengikuti uji balap di Sepang Malaysia agar fokus pada pemulihan total.
Sasarannya adalah bisa pulih secara total pada uji balap di Qatar, 23-25 Februari.
Lorenzo pun menuju Madrid dengan Marc Marquez untuk perayaan 25 tahun Tim Honda Repsol pada 23 Januari.