Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat mendapatkan hibah aset berupa jalan penghubung antar desa sepanjang 48,5 kilometer dengan nilai Rp24.525.189.626 dari empat perusahaan besar swasta di Kecamatan Arut Utara dan Kumai.

"Ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan visi daerah di seluruh bidang pembangunan yang coba kami tempuh dengan berbagai strategi dan inovasi,” kata Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah di Pangkalan Bun, Kamis.

Empat perusahaan pemberi hibah tersebut adalah PT Korintiga Hutani dengan aset yang dihibahkan berupa jalan sepanjang 16,5 km dan satu buah jembatan Sungai Arut Desa Riam dengan nilai Rp. 14.042.683.626. Jalan dan jembatan tersebut membuka akses menuju ke Desa Panahan Kecamatan Arut Utara. 

Kemudian, PT Bumi Langgeng Perdana Trada berupa jalan sepanjang 16,6 km dengan nilai Rp4.217.606.000, PT Andalan Sukses Makmur berupa jalan sepanjang 9,2 kilometer dengan nilai Rp4.741.840.000, serta PT Surya Sawit Sejati berupa jalan sepanjang 6,2 kilometer dengan nilai Rp1.486.500.000.

Ketiga ruas jalan dengan total keseluruhan 32 kilometer tersebut merupakan akses jalan penghubung antardesa yang ada di wilayah Kumai Seberang Kecamatan Kumai diantaranya Desa Sebuai, Sekonyer, Teluk Pulai, dan desa lainnya.

Penyerahan hibah yang dibangun konsorsium empat perusahaan itu dilaksanakan di Desa Panahan Kecamatan Arut Utara pada Rabu (30/1).

Nurhidayah mengatakan, pelaksanaan program konsorsium ini dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur jalan secara merata, demi meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan hasil pembangunan yang berkeadilan sehingga dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Selama ini terdapat keterbatasan atau kesenjangan dalam hal pendanaan dibandingkan dengan kebutuhan. Untuk itulah diperlukan inovasi dan dukungan bersama seluruh pihak, salah satunya melalui corporate social responsibility atau CSR dari perusahaan swasta yang berinvestasi di wilayah Kotawaringin Barat.

"Kami berharap peran serta dunia usaha tidak berhenti sampai di sini, namun dapat terus berlanjut bersinergi dengan pemerintah sehingga Kotawaringin Barat menjadi terdepan dan mampu terus bersaing dengan daerah-daerah lain," ucapnya

Sejatinya program pembagunan jalan dengan sistem konsorsium yang dirancang oleh Pemkab Kotawaringin Barat memiliki total panjang 163,5 kilometer, yang dirancang melalui dua tahapan yang dimulai sejak bulan Agustus 2017.

Tahap satu berupa pembukaan jalan sepanjang kurang lebih 70 km oleh empat perusahaan di Kecamatan Arut Utara yaitu PT, Korintiga Hutani, PT Agro Lestari Tbk, PT Bangun Jaya Alam Permai dan PT Ensburry Kalteng Mining. Sedangkan tahap dua dilaksanakan tahun 2018 di Kecamatan Kumai, tepatnya di wilayah Kumai Seberang sepanjang 93,5 km oleh PT Andalan Sukses Makmur, PT Bumi Langgeng Perdana Trada, PT Surya Sawit Sejati dan PT Sungai Rangit Jaya. Namun kenyataannya, baru empat perusahaan peserta konsorsium yang menghibahkan dengan total keseluruhan 48,5 kilometer.


Pewarta : Hendri Gunawan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024