Jakarta (ANTARA) - Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberi dua penghargaan sekaligus untuk film "Dilan 1991" yang telah ditonton 80.000 orang saat premier dan 720.000 orang pada pemutaran hari pertama di bioskop.
Rekor pertama diberikan untuk jumlah penonton premier terbanyak dan yang kedua untuk jumlah penonton pada hari pertama penayangan.
Penghargaan itu diberikan oleh pendiri MURI Jaya Suprana kepada pemain dan kru "Dilan 1991" di mal Kota Kasablanka, Jakarta, Minggu (3/3).
Jaya Suprana mengatakan, membuat sebuah film sekuel yang mampu menarik minat banyak orang untuk datang ke bioskop dan menontonnya bukanlah hal yang mudah. Untuk itu, ia mengapresiasi capaian tersebut.
"Hari ini saya bangga bisa hadir dalam peristiwa bersejarah film Indonesia. Semoga apa yang terjadi pada hari ini bisa membawa semangat film Indonesia untuk menaklukkan film dunia," katanya.
"Pak Ody (produser film Dilan 1991) ini superhero-nya film Indonesia dan mereka ini para pemain Dilan 1991 juga superhero yang bisa membawa film Indonesia mendunia," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ody Mulya, produser "Dilan 1991", mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah meluangkan waktu menyaksikan sekuel "Dilan 1990".
"Terima kasih film 'Dilan 1991' diberikan penghargaan dari MURI dengan dua penghargaan sekaligus. Saya juga senang film ini bisa mengalahkan film Hollywood. Target saya yang lain adalah tidak banyak, saya hanya ingin mengalahkan jumlah penonton dari Warkop saja lah," kata Ody.
"Dilan 1991" disebut-sebut mengalahkan capaian "Avengers: Infinity War" di Indonesia, yang tayang pada April 2018.
Hadir dalam acara pemberian penghargaan itu, para pemain "Dilan 1991" yakni Vanesha Prescilla, Ira Wibowo, Debo Andryos, Omara Esteghlal, Yoriko Angeline dan Andovi da Lopez. Sementara Iqbaal Ramadhan, pemeran Dilan, tidak hadir.
Rekor pertama diberikan untuk jumlah penonton premier terbanyak dan yang kedua untuk jumlah penonton pada hari pertama penayangan.
Penghargaan itu diberikan oleh pendiri MURI Jaya Suprana kepada pemain dan kru "Dilan 1991" di mal Kota Kasablanka, Jakarta, Minggu (3/3).
Jaya Suprana mengatakan, membuat sebuah film sekuel yang mampu menarik minat banyak orang untuk datang ke bioskop dan menontonnya bukanlah hal yang mudah. Untuk itu, ia mengapresiasi capaian tersebut.
"Hari ini saya bangga bisa hadir dalam peristiwa bersejarah film Indonesia. Semoga apa yang terjadi pada hari ini bisa membawa semangat film Indonesia untuk menaklukkan film dunia," katanya.
"Pak Ody (produser film Dilan 1991) ini superhero-nya film Indonesia dan mereka ini para pemain Dilan 1991 juga superhero yang bisa membawa film Indonesia mendunia," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ody Mulya, produser "Dilan 1991", mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah meluangkan waktu menyaksikan sekuel "Dilan 1990".
"Terima kasih film 'Dilan 1991' diberikan penghargaan dari MURI dengan dua penghargaan sekaligus. Saya juga senang film ini bisa mengalahkan film Hollywood. Target saya yang lain adalah tidak banyak, saya hanya ingin mengalahkan jumlah penonton dari Warkop saja lah," kata Ody.
"Dilan 1991" disebut-sebut mengalahkan capaian "Avengers: Infinity War" di Indonesia, yang tayang pada April 2018.
Hadir dalam acara pemberian penghargaan itu, para pemain "Dilan 1991" yakni Vanesha Prescilla, Ira Wibowo, Debo Andryos, Omara Esteghlal, Yoriko Angeline dan Andovi da Lopez. Sementara Iqbaal Ramadhan, pemeran Dilan, tidak hadir.