Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Group mengumumkan pengembangan "Digital Key" yang memungkinkan pengguna membuka pintu dan menghidupkan kendaraan Hyundai menggunakan smartphone.
Menggantikan anak kunci tradisional, kunci digital itu bisa diaplikasikan setelah pengguna mengunduh aplikasinya dan itu bisa digunakan hingga empat orang yang telah ditetapkan oleh pemilik mobil.
Kunci digital dapat diunduh melalui aplikasi ponsel dan teknologi Near Field Communication (NFC) yang mendeteksi sinyal saat ponsel berada di dekat pintu kendaraan.
Antena NFC juga ditempatkan pada gagang pintu pengemudi, sedangkan antena guna menghidupkan mesin terletak di dalam bantalan pengisian daya nirkabel.
Setelah membuka pintu kendaraan, pengguna dapat menyalakan mesin dengan menempatkan smartphone pada panel pengisian nirkabel di konsol tengah kemudian menekan tombol Start/Stop di dashboard.
"Digital Key akan menguntungkan banyak pelanggan Hyundai di masa depan, serta membuka kemungkinan skema baru yang inovatif untuk berbagi kendaraan," kata Pemimpin Grup Pengembangan Elektronik Hyundai Motor Group, Ho Yoo, dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
"Kami sedang mempelajari cara-cara lain untuk memanfaatkan jenis teknologi mobil yang terhubung ini, guna meningkatkan pengalaman berkendara," katanya.
Kunci digital Hyundai (ANTARA News/Hyundai Motors)
Kunci digital juga dapat digunakan untuk mengontrol kendaraan dari jarak jauh melalui smartphone. Dengan komunikasi Bluetooth Low Energy (BLE), pengguna dapat mengunci dan membuka kendaraan, mengaktifkan alarm dan menyalakan mesin.
Jika kendaraan itu disewakan, pemilik mobil dapat menentukan batas waktu atau durasi operasional kendaraan. Hyundai juga tengah mengembangkan kemungkinan untuk mengirimkan digital key kepada penyewa kendaraan, sehingga pemilik tidak usah membuang waktu untuk bertemu guna memberikan kunci.
Akan tersedia juga kunci berbentuk kartu, apabila pemilik menyerahkan kendaraannya kepada valet atau saat ditinggalkan di bengkel.
Hyundai akan menerapkan teknologi tersebut pada kendaraan produksi baru secara bertahap mulai akhir tahun ini.
Menggantikan anak kunci tradisional, kunci digital itu bisa diaplikasikan setelah pengguna mengunduh aplikasinya dan itu bisa digunakan hingga empat orang yang telah ditetapkan oleh pemilik mobil.
Kunci digital dapat diunduh melalui aplikasi ponsel dan teknologi Near Field Communication (NFC) yang mendeteksi sinyal saat ponsel berada di dekat pintu kendaraan.
Antena NFC juga ditempatkan pada gagang pintu pengemudi, sedangkan antena guna menghidupkan mesin terletak di dalam bantalan pengisian daya nirkabel.
Setelah membuka pintu kendaraan, pengguna dapat menyalakan mesin dengan menempatkan smartphone pada panel pengisian nirkabel di konsol tengah kemudian menekan tombol Start/Stop di dashboard.
"Digital Key akan menguntungkan banyak pelanggan Hyundai di masa depan, serta membuka kemungkinan skema baru yang inovatif untuk berbagi kendaraan," kata Pemimpin Grup Pengembangan Elektronik Hyundai Motor Group, Ho Yoo, dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
"Kami sedang mempelajari cara-cara lain untuk memanfaatkan jenis teknologi mobil yang terhubung ini, guna meningkatkan pengalaman berkendara," katanya.
Kunci digital juga dapat digunakan untuk mengontrol kendaraan dari jarak jauh melalui smartphone. Dengan komunikasi Bluetooth Low Energy (BLE), pengguna dapat mengunci dan membuka kendaraan, mengaktifkan alarm dan menyalakan mesin.
Jika kendaraan itu disewakan, pemilik mobil dapat menentukan batas waktu atau durasi operasional kendaraan. Hyundai juga tengah mengembangkan kemungkinan untuk mengirimkan digital key kepada penyewa kendaraan, sehingga pemilik tidak usah membuang waktu untuk bertemu guna memberikan kunci.
Akan tersedia juga kunci berbentuk kartu, apabila pemilik menyerahkan kendaraannya kepada valet atau saat ditinggalkan di bengkel.
Hyundai akan menerapkan teknologi tersebut pada kendaraan produksi baru secara bertahap mulai akhir tahun ini.