Palangka Raya (ANTARA) - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan G Obos simpang Jalan Thamrin Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah merenggut nyawa seorang pelajar berinisial YG (17) yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah itu. 

"Benar ada terjadi kecelakaan di Jalan G Obos induk simpang Jalan Thamrin, yang mengakibatkan seorang pelajar meninggal dunia dari insiden itu," kata Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Anang Hardianto, Rabu. 

Anang menjelaskan, kecelakaan yang mengakibatkan seorang pelajar meninggal dunia itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Sedangkan lawannya berinisial WY berumur 14 tahun, yang juga menggunakan sepeda motor serta berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota itu yang tidak meninggal dunia. Kondisi WY pun saat ini terbilang sehat. 

Berdasarkan kronologis dalam peristiwa yang merenggut nyawa seorang pelajar Kota Palangka Raya tersebut, mulanya YG yang menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernopol KH 5207 YA meluncur dari arah Masjid Raya Darussalam Jalan G Obos menuju arah bundaran kecil. 

Sesampainya di Jalan G Obos induk simpang Jalan Thamrin, sepeda motor yang digunakan YG menerobos traffic light. Alhasil dari arah Jalan Thamrin yang saat itu lampu traffic light sudah berwarna hijau, meluncur sebuah sepeda motor Yamaha Vega R bernopol KH 6095 TC yang digunakan WY hendak menuju Jalan G Obos ke arah Masjid Raya Darussalam. 

"Saat itu lah kedua sepeda motor tersebut terlibat kecelakaan, YG yang mengalami luka di bagian kepala, wajah, kaki dan tangan harus dilarikan kerumah sakit. Beberapa jam setelah di rawat di ruang UGD yang bersangkutan meninggal dunia," kata Anang. 

Baca juga: Nahas! Seorang penyiar radio di Palangka Raya tewas terlindas truk fuso

Baca juga: Polisi belum tetapkan tersangka pelindas penyiar radio, ini alasannya
  Tim dokter forensik RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya yang melakukan visum terhadap jenazah korban laka lantas di Jalan G Obos induk simpang Jalan Thamrin disaksikan anggota Satuan Lalu Lintas setempat saat berada di ruang kamar jenazah rumah sakit, Rabu (13/3/19). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo).
Dari insiden tersebut, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Palangka Raya belum berani memastikan siapa yang bersalah dalam kecelakaan itu. Bahkan pihaknya masih menyelidiki perkara itu, dengan memintai keterangam beberapa orang saksi mata yang diduga mengetahui insiden itu. 

Atas insiden tersebut, petugas juga mengamankan dua unit sepeda motor milik kedua pengendara yang terlibat kecelakaan ke Mapolres setempat. Petugas juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian, guna mengetahui siapa yang nantinya bersalah dari peristiwa tersebut. 

"Dalam kasus ini kami petugas belum menentukan siapa yang salah, bahkan masih dilakukan penyelidikan oleh petugas di lapangan," ungkapnya. 

Berdasarkan pantauan di kamar jenazah RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, rekan-rekan korban berdatangan dan tidak kuat melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa. 

Air mata rekan-rekan korban tumpah di kamar jenazah, karena tidak kuasa melihat keadaan korban. Bahkan tim dokter forensik setempat juga sudah melakukan visum terhadap tubuh pria asal Kecamatan Bukit Batu tersebut. 

Pewarta : Adi Wibowo 
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024