Palangka Raya (ANTARA) - Seorang penyiar Kalaweit Radio FM yang juga sekaligus musisi tewas seketika setelah perut dan bagian pahanya remuk dilindas truk fuso yang melintas di Jalan Tjilik Riwut km 3, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang terjadi Senin (4/2/19) sore.
"Kasus ini masih dilakukan penyelidikan oleh petugas guna mengetahui kejadian yang sebenarnya," kata Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Anang Hardianto saat di sambangi di kamar jenazah RSUD dr Doris Sylvanus.
Korban lakalantas yang diketahui bernama Fitrahadi Prawira (28) warga Jalan Sapan, Kecamatan Jekan Raya yang sempat dilarikan ke ruang UGD dr Doris Sylvanus untuk menjalani perawatan oleh tim medis selama satu jam.
Namun, karena mengalami remuk di bagian perut, paha dan pendarahan yang cukup banyak, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir akibat peristiwa yang menimpanya.
"Untuk kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut sudah kami amankan di Mapolres setempat," katanya.
Anang menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban berkendara menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun warna merah Bernopol KH 5258 AM di Jalan Tjilik Riwut. Sesampainya di Jalan Tjilik Riwut Km 3, meluncur mobil sejenis avanza yang nomor polisinya belum diketahui, dari arah belakang.
Diduga, mobil hendak berbelok ke arah kiri dan menyenggol sepeda motor yang dikemudikan korban, sehingga membuatnya terjatuh. Saat korban terjatuh itulah datang dari arah belakang meluncur truk fuso bernopol KH 8959 AM dikemudikan Tuman Rayu (46) warga Kabupaten Gunung Mas yang langsung menghantam korban yang terlempar di atas aspal.
"Untuk identitas mobil yang diduga menyenggol sepeda motor korban pertama kali masih dilakukan penelusuran. Hanya saja kami sudah mendapatkan alamat pengemudi mobil avanza yang menyenggol korban hingga membuat yang bersangkutan terjatuh," urainya.
Berdasarkan pantauan di kamar jenazah RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, suasana haru terlihat ketika ibunda korban tidak kuasa menahan deraian air mata, saat melihat kondisi anaknya terbaring sudah tidak bernyawa.
Tidak hanya itu, puluhan rekan musisi serta sanak keluarganya juga berdatangan ke kamar jenazah untuk memberikan rasa turut berbela sungkawa atas peristiwa yang menimpa rekannya itu.
"Kasus ini masih dilakukan penyelidikan oleh petugas guna mengetahui kejadian yang sebenarnya," kata Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Anang Hardianto saat di sambangi di kamar jenazah RSUD dr Doris Sylvanus.
Korban lakalantas yang diketahui bernama Fitrahadi Prawira (28) warga Jalan Sapan, Kecamatan Jekan Raya yang sempat dilarikan ke ruang UGD dr Doris Sylvanus untuk menjalani perawatan oleh tim medis selama satu jam.
Namun, karena mengalami remuk di bagian perut, paha dan pendarahan yang cukup banyak, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir akibat peristiwa yang menimpanya.
"Untuk kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut sudah kami amankan di Mapolres setempat," katanya.
Anang menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban berkendara menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun warna merah Bernopol KH 5258 AM di Jalan Tjilik Riwut. Sesampainya di Jalan Tjilik Riwut Km 3, meluncur mobil sejenis avanza yang nomor polisinya belum diketahui, dari arah belakang.
Diduga, mobil hendak berbelok ke arah kiri dan menyenggol sepeda motor yang dikemudikan korban, sehingga membuatnya terjatuh. Saat korban terjatuh itulah datang dari arah belakang meluncur truk fuso bernopol KH 8959 AM dikemudikan Tuman Rayu (46) warga Kabupaten Gunung Mas yang langsung menghantam korban yang terlempar di atas aspal.
"Untuk identitas mobil yang diduga menyenggol sepeda motor korban pertama kali masih dilakukan penelusuran. Hanya saja kami sudah mendapatkan alamat pengemudi mobil avanza yang menyenggol korban hingga membuat yang bersangkutan terjatuh," urainya.
Berdasarkan pantauan di kamar jenazah RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, suasana haru terlihat ketika ibunda korban tidak kuasa menahan deraian air mata, saat melihat kondisi anaknya terbaring sudah tidak bernyawa.
Tidak hanya itu, puluhan rekan musisi serta sanak keluarganya juga berdatangan ke kamar jenazah untuk memberikan rasa turut berbela sungkawa atas peristiwa yang menimpa rekannya itu.