Sydney (ANTARA News) - Penyiar radio Ray Haldey mengaku telah berbicara
melalui telepon dengan salah seorang sandera yang disandera di Kafe
Lindt Chocolat di Martin Place, Sydney.
Hadley mengaku bahwa
sandera pria ini luar bisa tenang saat memberikan keterangan atas
perintah si pria bersenjata, lewat telepon.
Hadley mengaku dapat
mendengarkan pria bersenjata itu berbicara di belakang sandera selama
perbincangan dengan sandera pria tersebut. (Baca : Australia gelar rapat Komite Keamanan Nasional menyusul aksi penyanderaan)
Sang pria bersenjata meminta sandera berbicara dalam siaran langsung lewat radio, namun Hadley menolak permintaan itu.
"Saya tak mau membiarkan hal itu terjadi," kata Hadley kepada para pendengar radio tersebut.
"Saya
bilang pada sandera bahwa bukan keinginan atau urusan saya membiarkan
hal itu terjadi karena saya bukan negosiator, saya tak punya keahlian
dalam soal itu, ada orang yang akan berbicara baik kepada sandera maupun
orang yang menyandera, dan mereka akan tahu apa yang dilakukan," papar
dia seperti dikutip Sydney Morning Herald. (Baca : Australia dan Sydney gempar, panik di mana-mana)
Hadley mengaku bahwa pria bersenjata itu mengungkapkan ada orang lain yang terlibat dalam penyanderaan.
Hadely mengaku diperintahkan untuk menelepon kembali dalam jangka waktu 10 menit.
"Mereka bicara soal kata kunci (password) yang akan mereka berikan kepada saya dalam 10 menit. Saya tak tahu apa maksudnya," kata Hadley lagi.
Berita Terkait
Hamas nyatakan sandera tewas di Gaza akibat gencarnya serangan Israel
Minggu, 24 November 2024 17:16 Wib
Indonesia serahkan Pilot Philip Mehrtens yang di sandera KKB ke Pemerintah Selandia Baru
Minggu, 22 September 2024 12:16 Wib
Menkopolhukam sebut pembebasan sandera dari OPM terus dilakukan
Kamis, 30 Mei 2024 16:58 Wib
Israel akan serang Rafah pada Ramadhan jika sandera tidak dibebaskan
Senin, 19 Februari 2024 14:08 Wib
Sandera KKB minta bantuan obat asma dan buku
Jumat, 9 Februari 2024 18:49 Wib
KKB terindikasi akan sandera istri pilot Selandia Baru
Rabu, 31 Januari 2024 16:32 Wib
MAKI minta KPK-Polri segera tangkap Harun Masiku jangan jadikan "sandera politik"
Sabtu, 18 November 2023 14:58 Wib
Paus Fransiskus akan temui keluarga sandera yang ditawan Hamas serta warga Palestina
Sabtu, 18 November 2023 14:00 Wib