Palangka Raya (ANTARA) - Sejumlah warga Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah mengapresasi keseriusan pemerintah kota dalam menangani sekaligus memperbaiki  jalan-jalan berlubang yang ada di daerah itu, yang mana selalu dikeluhkan warga setempat.

"Kami mengapresiasi kinerja pemerintah kota yang cepat tanggap dalam menangani permasalahan klasik khsusnya infrastrktur jalan, dimana saat ini pemerintah kota sudah melakukan hal-hal positif dalam perbaikan sementara jalan berluang di kawasan Jalan Rajawali," kata warga Jalan Rajawali, Kecamatan Jekan Raya, Fendi di Palangka Raya, Jumat.

Bapak tiga orang anak itu mengatakan, apa yang dilakukan pemerintah kota (pemkot) siang tadi dalam memperbaiki sementara untuk jalan yang berlubang adalah sebagai bukti nyata kerja Pemkot Palangka Raya untuk tidak tinggal diam dalam menanggapi keluhan-keluhan masyarakat, yang mana selama ini menjadi perhatian serius pihaknya.

"Memang kita akui, permasalahan infrastruktur di Palangka Raya ini dari dulu tidak selesai-selesai bila dipersoalkan. Namun bagaimana cara untuk mencari solusi yang terbaik, baik itu dari pemkot maupun pemprov untuk duduk bersama-sama  mencari penyelesaian jalan keluarnya," harap karyawan swasta itu.

Warga lainnya, Redi mengapresiasi kinerja pemkot Palangka Raya yang telah memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan sarana jalan yang baik, walaupun itu hanya perbaikan sementara.

"Hal ini perlu menjadi perhatian warga lainnya, agar tidak selalu menyalahkan pemerintah dalam hal infrastruktur. Sebab, perbaikan infrastruktur di kota ini tidak semudah seperti membalikan telapak tangan mesti ada skala prioritas yang harus dikerjakan dengan cara bertahap," katanya.
  Pemerintah Kota Palangka Raya saat memperbaiki jalan yang berlubang di kawasan Jalan Rajawali, Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, Jumat (15/3/2019). (Foto Ist)
Pihaknya juga mengakui, bahwa sampai saat ini masalah infrastruktur jalan masih terus menjadi keluhan dan dilema masyarakat 'Kota Cantik' Palangka Raya. Tetapi perlu kita sadari, permasalahan infrastruktur jalan ini bukan hanya terjadi di kota Palangka Raya saja melainkan di daerah kabupaten juga mengalaminya hingga sampai di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Fairid Naparin sebelumnya pernah menjelaskan, bukan hanya Jalan Manjuhan saja yang akan diperbaiki, namun Jalan Rajawali, Mahir Mahar dan sekitar juga akan diperbaiki tahun ini. 

Sedangkan usulan untuk perbaikan jalan tersebut, saat ini sudah masuk dalam tahap proses lelang yang dilakukan oleh pihak Disperkim Provinsi Kalteng.

"Apabila sudah ada pemenang lelangnya, maka proses selanjutnya bisa langsung bergerak sesuai dengan prosedur dan aturan yang sudah ditetapkan terkait perbaikan jalan-jalan rusak yang ada di 'Kota Cantik' Palangka Raya, kata Fairid.

Fairid mengaskan, bahwa selama kepemimpinannya, masalah infrastruktur akan tetap menjadi prioritas pihaknya. Dimana pemkot dalam menuntaskan permasalahan tersebut akan tetap bekerjasama dengan pemprov Kalteng.

Selain itu, untuk perbaikan jalan tersebut dimana sudah disepakati saat penyusunan anggaran 2019, yakni panjangnya ada 900 kilometer. Sedangkan titik jalan yang mengalami kerusakan di kota ini berjumlah 45 persen. 
  Pemerintah Kota Palangka Raya saat memperbaiki jalan yang berlubang di kawasan Jalan Rajawali, Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, Jumat (15/3/2019). (Foto Ist)
Dari jumlah panjang jalan yang akan diperbaiki tersebut, nantinya akan memakan dana ratusan miliar. Oleh sebab itu masyarakat diminta bersabar apabila dalam kepemimpinannya, ruas jalan dipemukiman warga tidak bisa secepatnya diperbaiki. 

"Saya harap masyarakat maklum dalam permasalahan infrastruktur di daerah kita, hanya saja perbaikan infrastruktur baik itu jalan maupun drainase tentu masuk dalam program kerja kami sesuai dengan visi dan misi saya sebelum menjadi wali kota," tandas Fairid.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengatakan  sesuai dengan instruksi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, permasalahan infrastruktur jalan di kota itu merupakan prioritas utama. Namun perbaikan dan peningkatan harus dilakukan bergantian, sesuai dengan kemampuan anggaran daerah.

"Kami akan terus berupaya memperbaiki kerusakan ruas jalan tersebut, namun secara bertahap mengingat keterbatasan anggaran. Upaya awal yang dilakukan adalah meratakan dan menutup lubang-lubang yang ada di jalan tersebut agar dapat dilalui dengan nyaman oleh masyarakat," katanya.

Pihaknya juga minta masyarakat dapat bersabar, sebab ruas jalan yang ditangani tahun 2019 ini berdasarkan usulan pada 2018 lalu. Meski demikian perbaikan awal pasti akan tetap dilakukan, salah satunya adalah dengan menutup lubang-lubang yang ada di ruas jalan tersebut

Pewarta : Ronny NT
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024