Jakarta (ANTARA) - Awal Maret lalu, Hyundai mengungkapkan sedan Sonata generasi delapan yang mewujudkan konsep Sensuous Sportiness Hyundai, dan ini sepenuhnya berubah dibanding Sonata generasi sebelumnya yang diluncurkan pada Maret 2017.
Dari foto-foto yang dirilis Hyundai, menggambarkan bahwa Hyundai Sonata 2020 itu memiliki desain yang jauh lebih sporty, dengan siluet inovatif seperti coupe empat pintu.
"Sonata merayakan siluet inovatif seperti coupe," kata Sang Yup Lee, wakil presiden senior dan kepala pusat desain Hyundai, dalam pernyataan resmi pabrikan Korea ini, dikutip Rabu.
Lengkungan dari kabin belakang yang rendah hingga ke bagasi, serta moncong kap mesin yang lebih rendah, ditambah grille lebar merupakan modal utama Sonata baru ini untuk menegaskan desain sporty-nya.
Eksterior belakang Hyundai Sonata 2020. (ANTARA News/Hyundai)
Hyundai menyematkan krom dari lingkar kaca samping dan mengalir ke depan hingga lampu depan, berikut krom pada bumper dan grille, menambah kesan mewah penampilannya.
Digital Pulse Cascading Grille, yang menyerupai gril mobil sport dengan visual berirama, terhubung dengan apik ke kap mobil, memperkuat persepsi keseluruhan bagian depan.
Koncep Sensuous Sportiness didefinisikan oleh harmoni antara empat elemen mendasar dalam desain Sonata, yakni proporsi, arsitektur, gaya, dan teknologi.
Sonata memiliki garis desain samping yang memadukan garis-garis tubuh tegas dan harmonis. Bentuk cekung dan cembung juga dirancang dengan hati-hati untuk memberikan karakter yang seksi, seperti coupe.
Dibanding pendahulunya, Sonata generasi ke delapan ini hadir 30 mm lebih ceper, namun lebih lebar 25 mm, lebih panjang 45 mm, dan jarak sumbu roda juga diperenggang sekitar 35 mm.
Secara khusus, Daytime Running Lights, tertanam dengan Hidden Lighting Lamps (lampu tersembunyi)—pertama untuk kendaraan Hyundai—merupakan inovasi desain yang menggabungkan teknologi pencahayaan canggih, membentuk arsitektur cahaya Sonata.
Kabin depan Hyundai Sonata 2020. (ANTARA News/Hyundai)
Arsitektur cahaya juga diterapkan pada ruang interior dengan lampu ambient mood menerangi dashboard dan pintu.
Di bagian interior, panel instrumen diklaim kaya dan modern, dan bentuk sayap yang dapat dikenali terinspirasi oleh pesawat Stealth. Bentuk ini hampir melayang atau mengapung ketika dilihat, dan filosofi ini diwujudkan hingga ke sandaran tangan yang panjang.
Desain bersih dan ramping tampak pada kluster tengah dashboard. Desain ini bertujuan agar bentuk layar tidak mengganggu, tidak seperti layar besar pada banyak mobil mewah saat ini yang menurut Hyundai menyita ruang.
Layar ini mulus, tanpa garis pemisah, dan memiliki tombol sentuh kapasitif. Fitur tambahan termasuk aksen krom satin pada roda kemudi dan kontrol transmisi shift-by-wire untuk memaksimalkan ruang penyimpanan di konsol tengah.
Dari foto-foto yang dirilis Hyundai, menggambarkan bahwa Hyundai Sonata 2020 itu memiliki desain yang jauh lebih sporty, dengan siluet inovatif seperti coupe empat pintu.
"Sonata merayakan siluet inovatif seperti coupe," kata Sang Yup Lee, wakil presiden senior dan kepala pusat desain Hyundai, dalam pernyataan resmi pabrikan Korea ini, dikutip Rabu.
Lengkungan dari kabin belakang yang rendah hingga ke bagasi, serta moncong kap mesin yang lebih rendah, ditambah grille lebar merupakan modal utama Sonata baru ini untuk menegaskan desain sporty-nya.
Hyundai menyematkan krom dari lingkar kaca samping dan mengalir ke depan hingga lampu depan, berikut krom pada bumper dan grille, menambah kesan mewah penampilannya.
Digital Pulse Cascading Grille, yang menyerupai gril mobil sport dengan visual berirama, terhubung dengan apik ke kap mobil, memperkuat persepsi keseluruhan bagian depan.
Koncep Sensuous Sportiness didefinisikan oleh harmoni antara empat elemen mendasar dalam desain Sonata, yakni proporsi, arsitektur, gaya, dan teknologi.
Sonata memiliki garis desain samping yang memadukan garis-garis tubuh tegas dan harmonis. Bentuk cekung dan cembung juga dirancang dengan hati-hati untuk memberikan karakter yang seksi, seperti coupe.
Dibanding pendahulunya, Sonata generasi ke delapan ini hadir 30 mm lebih ceper, namun lebih lebar 25 mm, lebih panjang 45 mm, dan jarak sumbu roda juga diperenggang sekitar 35 mm.
Secara khusus, Daytime Running Lights, tertanam dengan Hidden Lighting Lamps (lampu tersembunyi)—pertama untuk kendaraan Hyundai—merupakan inovasi desain yang menggabungkan teknologi pencahayaan canggih, membentuk arsitektur cahaya Sonata.
Arsitektur cahaya juga diterapkan pada ruang interior dengan lampu ambient mood menerangi dashboard dan pintu.
Di bagian interior, panel instrumen diklaim kaya dan modern, dan bentuk sayap yang dapat dikenali terinspirasi oleh pesawat Stealth. Bentuk ini hampir melayang atau mengapung ketika dilihat, dan filosofi ini diwujudkan hingga ke sandaran tangan yang panjang.
Desain bersih dan ramping tampak pada kluster tengah dashboard. Desain ini bertujuan agar bentuk layar tidak mengganggu, tidak seperti layar besar pada banyak mobil mewah saat ini yang menurut Hyundai menyita ruang.
Layar ini mulus, tanpa garis pemisah, dan memiliki tombol sentuh kapasitif. Fitur tambahan termasuk aksen krom satin pada roda kemudi dan kontrol transmisi shift-by-wire untuk memaksimalkan ruang penyimpanan di konsol tengah.