Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Gumer meminta Rumah Sakit Pratama Tumbang Talaken Kecamatan Manuhing segera beroperasi, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar dapat ditingkatkan.
“Seleksi pegawai tidak tetap (PTT) untuk RS Tumbang Talaken sudah selesai dilakukan. Untuk itu kami harapkan RS pun segera beroperasi," katanya di Kuala Kurun, Kamis.
Masyarakat di wilayah barat yakni di Kecamatan Manuhing, Manuhing Raya, Rungan, Rungan Barat dan Rungan Hulu, selama ini mengandalkan puskesmas untuk mendapat pelayanan kesehatan, sebelum dirujuk ke RSUD Kuala Kurun atau Palangka Raya.
Jika RS Tumbang Talaken sudah beroperasi, maka pasien tidak perlu lagi dirujuk ke Kuala Kurun dan akan lebih cepat mendapat penanganan medis. Ini tentu sangat membantu pasien, baik dari pelayanan kesehatan maupun dari pembiayaannya.
"Dari pantauan di lapangan, gedung RS Tumbang Talaken bisa dibilang sudah siap digunakan dan peralatan juga sebagian besar tersedia," terang Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
Dikarenakan gedung, peralatan dan juga tenaga kesehatan sebagian besarnya sudah siap, diharapkan RS Tumbang Talaken segera beroperasi sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah barat dapat berjalan lebih baik.
Kepala Dinas Kesehatan Gumas Maria Efianti menyampaikan, gedung RS dan peralatan kesehatan pokok sudah disiapkan. Begitu juga dengan sarana prasarana seperti generator, tempat penampungan air, penyambungan listrik dari PLN, genset dan lainnya.
Terkait persediaan air, rencananya RS Tumbang Talaken akan menggunakan pelayanan PDAM. Untuk RS memang disarankan oleh PDAM agar ada jalur khusus dan tidak menyatu dengan masyarakat, sehingga tidak ada hambatan di kemudian hari.
Untuk ketenagaan, khusus tenaga kesehatan memang telah dilakukan seleksi, walau belum semua posisi terpenuhi. Mengingat tenaga kesehatan ini masih baru, maka untuk sementara mereka dimagangkan di RSUD Kuala Kurun.
“Sekarang mereka kami magangkan di RSUD Kuala Kurun, hingga nantinya benar-benar siap bertugas. Untuk peresmian kami upayakan secepatnya,” demikian Maria.
“Seleksi pegawai tidak tetap (PTT) untuk RS Tumbang Talaken sudah selesai dilakukan. Untuk itu kami harapkan RS pun segera beroperasi," katanya di Kuala Kurun, Kamis.
Masyarakat di wilayah barat yakni di Kecamatan Manuhing, Manuhing Raya, Rungan, Rungan Barat dan Rungan Hulu, selama ini mengandalkan puskesmas untuk mendapat pelayanan kesehatan, sebelum dirujuk ke RSUD Kuala Kurun atau Palangka Raya.
Jika RS Tumbang Talaken sudah beroperasi, maka pasien tidak perlu lagi dirujuk ke Kuala Kurun dan akan lebih cepat mendapat penanganan medis. Ini tentu sangat membantu pasien, baik dari pelayanan kesehatan maupun dari pembiayaannya.
"Dari pantauan di lapangan, gedung RS Tumbang Talaken bisa dibilang sudah siap digunakan dan peralatan juga sebagian besar tersedia," terang Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
Dikarenakan gedung, peralatan dan juga tenaga kesehatan sebagian besarnya sudah siap, diharapkan RS Tumbang Talaken segera beroperasi sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah barat dapat berjalan lebih baik.
Kepala Dinas Kesehatan Gumas Maria Efianti menyampaikan, gedung RS dan peralatan kesehatan pokok sudah disiapkan. Begitu juga dengan sarana prasarana seperti generator, tempat penampungan air, penyambungan listrik dari PLN, genset dan lainnya.
Terkait persediaan air, rencananya RS Tumbang Talaken akan menggunakan pelayanan PDAM. Untuk RS memang disarankan oleh PDAM agar ada jalur khusus dan tidak menyatu dengan masyarakat, sehingga tidak ada hambatan di kemudian hari.
Untuk ketenagaan, khusus tenaga kesehatan memang telah dilakukan seleksi, walau belum semua posisi terpenuhi. Mengingat tenaga kesehatan ini masih baru, maka untuk sementara mereka dimagangkan di RSUD Kuala Kurun.
“Sekarang mereka kami magangkan di RSUD Kuala Kurun, hingga nantinya benar-benar siap bertugas. Untuk peresmian kami upayakan secepatnya,” demikian Maria.