Jakarta (ANTARA) - Nissan akan memproduksi model Nissan Navara di Afrika Selatan dengan biaya investasi mencapai 213 juta dolar AS.
Direktur Pelaksana Nissan Afrika Selatan, Mike Whitfield, mengatakan dengan rencana itu maka kapasitas pabrik Rosslyn di dekat Pretoria, akan meningkat 30.000 unit pada tahap pertama, dengan pertambahan karyawan sebanyak 400 orang.
"Hari ini, kami dapat mengumumkan bahwa pabrik Nissan South Africa Rosslyn akan membangun seluruh jajaran model Nissan Navara baik untuk lokal maupun ekspor (pasar)," kata Whitfield dilansir Reuters, Kamis (11/4).
Nissan Afrika Selatan akan memasok model Navara untuk pasar domestik dan pasar lainnya di Afrika.
Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, yang berada di acara tersebut mendukung investasi otomotif itu, untuk membentuk kepercayaan masyarakat di tengah-tengah perekonomian negara yang lesu.
Ramaphosa mengatakan investasi Nissan menandai "tonggak sejarah" bahwa Afrika Selatan telah dipercaya untuk memproduksi model global.
Sama seperti banyak pabrikan mobil global, Nissan tidak memiliki produksi signifikan -- tertama di luar Afrika Selatan -- yang menjadi satu-satunya pasar paling penting di wilayah tersebut.
Namun Nissan dan pesaingnya berharap perubahan dengan munculnya pabrik-pabrik otomotif di Nigeria, Ghana dan Kenya.
Direktur Pelaksana Nissan Afrika Selatan, Mike Whitfield, mengatakan dengan rencana itu maka kapasitas pabrik Rosslyn di dekat Pretoria, akan meningkat 30.000 unit pada tahap pertama, dengan pertambahan karyawan sebanyak 400 orang.
"Hari ini, kami dapat mengumumkan bahwa pabrik Nissan South Africa Rosslyn akan membangun seluruh jajaran model Nissan Navara baik untuk lokal maupun ekspor (pasar)," kata Whitfield dilansir Reuters, Kamis (11/4).
Nissan Afrika Selatan akan memasok model Navara untuk pasar domestik dan pasar lainnya di Afrika.
Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, yang berada di acara tersebut mendukung investasi otomotif itu, untuk membentuk kepercayaan masyarakat di tengah-tengah perekonomian negara yang lesu.
Ramaphosa mengatakan investasi Nissan menandai "tonggak sejarah" bahwa Afrika Selatan telah dipercaya untuk memproduksi model global.
Sama seperti banyak pabrikan mobil global, Nissan tidak memiliki produksi signifikan -- tertama di luar Afrika Selatan -- yang menjadi satu-satunya pasar paling penting di wilayah tersebut.
Namun Nissan dan pesaingnya berharap perubahan dengan munculnya pabrik-pabrik otomotif di Nigeria, Ghana dan Kenya.