Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memutuskan, untuk menunda dan mengubah jadwal pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2019 yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Berdasarkan rapat evaluasi, disepakati jadwal FBIM tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Palangka Raya ditunda," kata Asisten II Setda Kalteng Nurul Edy di Palangka Raya, Selasa.
Sebelumnya ditetapkan jadwal FBIM tahun 2019 pada 18-24 Mei 2019. Namun dikarenakan bertepatan dengan bulan Ramadhan, mengakibatkan pemilihan waktu tersebut dinilai kurang tepat.
Akhirnya diputuskan pelaksanaan FBIM bergeser pada Juni 2019. Hanya saja hingga saat ini belum dipastikan tanggal pelaksanaan yang baru tersebut, sampai nantinya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kalteng memastikannya.
"Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kalteng pun telah ditugaskan untuk menginformasikan perubahan jadwal tersebut kepada pemerintah pusat," jelasnya kepada awak media.
FBIM tahun 2019 masuk dalam kalender even pariwisata nasional, untuk itu jika terjadi perubahan agenda diperlukan koordinasi lanjutan kepada pemerintah pusat. Hal serupa juga akan dilakukan kepada pihak terkait lainnya, seperti agen perjalanan wisata.
Sehingga berbagai pihak yang ingin datang dan menyaksikan FBIM, dapat menyesuaikan dengan perubahan jadwal tersebut. Khususnya mereka yang berasal dari luar daerah, termasuk wisatawan mancanegara yang telah memastikan kehadirannya.
"Kalau sesuai hasil rapat tadi tanggal pastinya belum ditetapkan pada Juni 2019 itu, namun diperkirakan sekitar dua minggu usai Lebaran tahun 2019," ungkapnya.
Sementara itu, untuk agenda lainnya seperti Kalteng Quality Expo tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni pada 29 April-3 Mei 2019. Kemudian pada Mei 2019 tetap akan digelar upacara peringatan Hari Jadi Kalteng.
Hanya saja saat ini lokasi kegiatan upacara juga belum dipastikan dan masih akan dirundingkan. Salah satu alternatif tempat yang disediakan, yakni halaman Kantor Gubernur Kalteng di Palangka Raya.
"Berdasarkan rapat evaluasi, disepakati jadwal FBIM tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Palangka Raya ditunda," kata Asisten II Setda Kalteng Nurul Edy di Palangka Raya, Selasa.
Sebelumnya ditetapkan jadwal FBIM tahun 2019 pada 18-24 Mei 2019. Namun dikarenakan bertepatan dengan bulan Ramadhan, mengakibatkan pemilihan waktu tersebut dinilai kurang tepat.
Akhirnya diputuskan pelaksanaan FBIM bergeser pada Juni 2019. Hanya saja hingga saat ini belum dipastikan tanggal pelaksanaan yang baru tersebut, sampai nantinya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kalteng memastikannya.
"Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kalteng pun telah ditugaskan untuk menginformasikan perubahan jadwal tersebut kepada pemerintah pusat," jelasnya kepada awak media.
FBIM tahun 2019 masuk dalam kalender even pariwisata nasional, untuk itu jika terjadi perubahan agenda diperlukan koordinasi lanjutan kepada pemerintah pusat. Hal serupa juga akan dilakukan kepada pihak terkait lainnya, seperti agen perjalanan wisata.
Sehingga berbagai pihak yang ingin datang dan menyaksikan FBIM, dapat menyesuaikan dengan perubahan jadwal tersebut. Khususnya mereka yang berasal dari luar daerah, termasuk wisatawan mancanegara yang telah memastikan kehadirannya.
"Kalau sesuai hasil rapat tadi tanggal pastinya belum ditetapkan pada Juni 2019 itu, namun diperkirakan sekitar dua minggu usai Lebaran tahun 2019," ungkapnya.
Sementara itu, untuk agenda lainnya seperti Kalteng Quality Expo tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni pada 29 April-3 Mei 2019. Kemudian pada Mei 2019 tetap akan digelar upacara peringatan Hari Jadi Kalteng.
Hanya saja saat ini lokasi kegiatan upacara juga belum dipastikan dan masih akan dirundingkan. Salah satu alternatif tempat yang disediakan, yakni halaman Kantor Gubernur Kalteng di Palangka Raya.