Jakarta (ANTARA) - Lini terbaru dari Oppo, Reno, yang dibekali prosesor Snapdragon 855 menjanjikan performa tinggi ketika digunakan saat melakukan tugas, termasuk saat menjalankan gim digital.
"Kami menggunakan teknologi hyperboost versi 2.0," kata Manajer Humas Oppo Indonesia Aryo Meidianto saat acara di Jakarta, Jumat.
Teknologi hyperboost di Oppo Reno memiliki tiga fitur unggulan, yaitu game boost, frame boost, dan touch boost. Fitur game boost akan mematikan notifikasi pesan sehingga pengguna tidak terganggu saat bermain gim.
Sementara, fitur frame boost berkaitan dengan kecepatan gambar setiap detik (frame per second). Fitur itu menjanjikan pengguna dapat bermain gim tanpa mengalami kelambatan (lag).
Frame boost di Oppo Reno dapat meningkatkan performa hingga 31,38 persen dalam game AOV dan 44 persen untuk PUBG Mobile, demikian hasil tes Oppo Indonesia.
Fitur lainnya, touch boost berupa respons sentuhan yang cepat ketika pengguna menyentuh layar. Ada kalanya ketika bermain game, respons sentuhan lambat sehingga karakter dalam game tidak berjalan sesuai dengan perintah.
Peningkatan respons layar diklaim mencapai 16,2 persen pada game AOV dan 21,6 persen di PUBG Mobile.
Fitur-fitur yang dimiliki Oppo Reno itu didukung dengan chip Snapdragon 855 buatan Qualcomm, CPU di chipset terbaru itu punya keunggulan 45 persen dibandingkan versi pendahulunya Snapdragon 845.
Ilustrasi chip Snapdragon 855 buatan Qualcomm. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)
Sementara untuk unit pemroses gambar (GPU), Qualcomm memakai Adreno 640 yang menawarkan 20 persen lebih cepat ketika harus melakukan render grafis.
Adreno sudah dilengkapi dengan kemampuan Vulkan 1.1 yaitu teknologi yang digunakan oleh progammer agar game yang dibuat memiliki gambar yang realistis.
"Vulkan baru ada pertama kali di ponsel lewat Snapdragon 855," kata Manajer Pemasaran Senior Qualcomm Indonesia Dominikus Susanto di acara yang sama.
Teknologi pada Snapdragon 855 juga berlaku untuk performa kamera, Qulacomm menanamkan kecerdasan buatan dalam Imang Signal Processing (ISP) sehingga kamera mampu memproses gambar lebih cepat. Dengan demikian, kinerja baterai pun lebih efisien.
Ponsel segmen premium high-end itu pertama kali diperkenalkan pada April 2019. Selain Snapdragon 855, Oppo juga membuat Reno yang menggunakan chipset Snapdragon 710.
"Kami menggunakan teknologi hyperboost versi 2.0," kata Manajer Humas Oppo Indonesia Aryo Meidianto saat acara di Jakarta, Jumat.
Teknologi hyperboost di Oppo Reno memiliki tiga fitur unggulan, yaitu game boost, frame boost, dan touch boost. Fitur game boost akan mematikan notifikasi pesan sehingga pengguna tidak terganggu saat bermain gim.
Sementara, fitur frame boost berkaitan dengan kecepatan gambar setiap detik (frame per second). Fitur itu menjanjikan pengguna dapat bermain gim tanpa mengalami kelambatan (lag).
Frame boost di Oppo Reno dapat meningkatkan performa hingga 31,38 persen dalam game AOV dan 44 persen untuk PUBG Mobile, demikian hasil tes Oppo Indonesia.
Fitur lainnya, touch boost berupa respons sentuhan yang cepat ketika pengguna menyentuh layar. Ada kalanya ketika bermain game, respons sentuhan lambat sehingga karakter dalam game tidak berjalan sesuai dengan perintah.
Peningkatan respons layar diklaim mencapai 16,2 persen pada game AOV dan 21,6 persen di PUBG Mobile.
Fitur-fitur yang dimiliki Oppo Reno itu didukung dengan chip Snapdragon 855 buatan Qualcomm, CPU di chipset terbaru itu punya keunggulan 45 persen dibandingkan versi pendahulunya Snapdragon 845.
Sementara untuk unit pemroses gambar (GPU), Qualcomm memakai Adreno 640 yang menawarkan 20 persen lebih cepat ketika harus melakukan render grafis.
Adreno sudah dilengkapi dengan kemampuan Vulkan 1.1 yaitu teknologi yang digunakan oleh progammer agar game yang dibuat memiliki gambar yang realistis.
"Vulkan baru ada pertama kali di ponsel lewat Snapdragon 855," kata Manajer Pemasaran Senior Qualcomm Indonesia Dominikus Susanto di acara yang sama.
Teknologi pada Snapdragon 855 juga berlaku untuk performa kamera, Qulacomm menanamkan kecerdasan buatan dalam Imang Signal Processing (ISP) sehingga kamera mampu memproses gambar lebih cepat. Dengan demikian, kinerja baterai pun lebih efisien.
Ponsel segmen premium high-end itu pertama kali diperkenalkan pada April 2019. Selain Snapdragon 855, Oppo juga membuat Reno yang menggunakan chipset Snapdragon 710.