Kuala Kurun, Gunung Mas (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Polie L Mihing menilai pembangunan di Provinsi Kalimanten Tengah setelah 62 tahun terbentuk, semakin berkembang dan maju serta pendapatan asli daerah terus mengalami peningkatan signifikan.
Pada tahun 2016 PAD Kalteng sebesar Rp 3,5 triliun meningkat RP 4,7 triliun pada tahun 2018 dan di tahun berjalan 2019 serapan pendapatan juga cukup tinggi yakni Rp1,47 triliun dari target Rp 5,15 triliun, kata Polie di Kuala Kurun, kemarin.
"Keberhasilan Pemerintah Provinsi Kalteng pada tahun 2018 dalam Laporan Keuangan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Kalteng meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," beber dia.
Dikatakan, opini WTP diraih lima kali berturut-turut, mulai 2014 sampai 2018. Ini tentunya prestasi yang membanggakan bagi Provinsi Kalteng. Untuk itu, kedepannya Kalteng akan semakin maju dan berkembang, serta dapat sejajar dengan provinsi lain yang telah maju.
"Yang utama, masyarakat di Kalteng semakin sejahtera serta kondisi Kalteng selalu aman dan kondusif," kata Polie.
Anggota DPRD Kabupaten Gumas Riantoe turut mengakui kemajuan yang telah dicapai oleh Kalteng. Menurutnya, memasuki usia ke-62 tahun Kalteng mengalami kemajuan yang sangat luar biasa.
Baca juga: Sadar hukum harus tertanam di masyarakat, kata Legislator Gunung Mas
"Jika kami lihat dari PAD, kemajuan Provinsi Kalteng sangat luar biasa. Ini yang menjadi harapan kita semua masyarakat Kalteng,” kata legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Politisi Partai NasDem ini juga bersyukur suasana keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalteng selalu kondusif. Menurutnya, keadaan yang kondusif ini merupakan salah satu keberhasilan yang patut dibanggakan oleh seluruh pihak yang ada di Kalteng.
"Semoga kedepan Provinsi Kalteng selalu dalam keadaan kondusif, karena suasana yang kondusif merupakan modal awal bagi pemerintah untuk menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat," demikian Riantoe.
Baca juga: Pengurus harus sungguh-sungguh mengelola BUMDes, kata Legislator Gumas
Pada tahun 2016 PAD Kalteng sebesar Rp 3,5 triliun meningkat RP 4,7 triliun pada tahun 2018 dan di tahun berjalan 2019 serapan pendapatan juga cukup tinggi yakni Rp1,47 triliun dari target Rp 5,15 triliun, kata Polie di Kuala Kurun, kemarin.
"Keberhasilan Pemerintah Provinsi Kalteng pada tahun 2018 dalam Laporan Keuangan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Kalteng meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," beber dia.
Dikatakan, opini WTP diraih lima kali berturut-turut, mulai 2014 sampai 2018. Ini tentunya prestasi yang membanggakan bagi Provinsi Kalteng. Untuk itu, kedepannya Kalteng akan semakin maju dan berkembang, serta dapat sejajar dengan provinsi lain yang telah maju.
"Yang utama, masyarakat di Kalteng semakin sejahtera serta kondisi Kalteng selalu aman dan kondusif," kata Polie.
Anggota DPRD Kabupaten Gumas Riantoe turut mengakui kemajuan yang telah dicapai oleh Kalteng. Menurutnya, memasuki usia ke-62 tahun Kalteng mengalami kemajuan yang sangat luar biasa.
Baca juga: Sadar hukum harus tertanam di masyarakat, kata Legislator Gunung Mas
"Jika kami lihat dari PAD, kemajuan Provinsi Kalteng sangat luar biasa. Ini yang menjadi harapan kita semua masyarakat Kalteng,” kata legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Politisi Partai NasDem ini juga bersyukur suasana keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalteng selalu kondusif. Menurutnya, keadaan yang kondusif ini merupakan salah satu keberhasilan yang patut dibanggakan oleh seluruh pihak yang ada di Kalteng.
"Semoga kedepan Provinsi Kalteng selalu dalam keadaan kondusif, karena suasana yang kondusif merupakan modal awal bagi pemerintah untuk menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat," demikian Riantoe.
Baca juga: Pengurus harus sungguh-sungguh mengelola BUMDes, kata Legislator Gumas