Sampit (ANTARA) - Legislator Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Sutik meminta pemerintah kabupaten setempat untuk mengantisipasi masuknya teroris dan pendatang baru pengangguran bersamaan dengan arus balik mudik Lebaran 2019.

"Perlu adanya pemeriksaan disemua pintu masuk arus balik mudik lebaran, baik itu jalur transportasi darat, laut dan udara. Pemeriksaan dilakukan sebagai langkah masuknya teroris dan lainnya," katanya di Sampit, Selasa.

Selain untuk mengantisipasi masuknya teroris, pemeriksaan juga untuk memastikan pendatang baru telah memiliki pekerjaan, dan bukan pengangguran karena jika yang datang tersebut belum memiliki pekerjaan dikhawatirkan akan menambah jumlah pengangguran di Kotawaringin Timur.

Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur itu, dengan adanya pengawasan diharapkan dapat mencegah masuknya teroris dan hal lainnya, serta untuk menekan bertambahnya angka pengangguran.

Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan salah satu daerah di Kalimantan Tengah yang memikat bagi penduduk dari luar daerah karena memiliki berbagai potensi dan peluang yang menjanjikan untuk tenaga kerja, jadi tidak menutup kemungkinan akan banyak pendatang baru bersamaan dengan arus mudik Lebaran.

"Pendatang baru tersebut biasanya di bawa serta oleh sanak keluarganya dan ada juga dengan inisiatif sendiri. Kita berharap pihak yang membawa sanak kerabat ke Kotawaringin Timur harus bertanggungjawab penuh, jangan setiba di Sampit dibiarkan begitu saja sehingga ujung-ujungnya menyebabkan persoalan sosial di masyrakat," tambahnya.

Sutik juga berharap mereka yang datang dari luar daerah bisa tertib dan hidup berdampingan dengan masyarakat lokal, dan tidak sampai membuat keonaran dan kekacauan di masyarakat.

Bagi pendatang baru yang dibawa perusahaan harus dipastikan dengan baik pekerjaan mereka, jangan nanti ujung-ujungnya dibiarkan terlantar, kalau perusahaan yang menelantarkan tentunya akan ada tindakan tegas dan sanksi dari pemerintah daerah.

"Pemerintah daerah harus mengantisipasi bertambahnya jumlah pengangguran, sebab pendatang baru yang tidak memiliki keterampilan tentunya akan sulit mendapat pekerjaan," katanya.

Pengawasan sangat perlu karena untuk mempermudah mengetahui keberadaan dan pekerjaan pendatang baru. Untuk saat ini memang masih belum terjadi peningkatan pendatang baru pada arus balik Lebaran, namun langkah antisipasi harus dilakukan mulai sekarang.

Pewarta : Untung Setiawan
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024